Bab 105 Panas dan Besar Sekali

Hardy ingat bahwa dulu Susan cukup kuat minum alkohol. Melihatnya sampai mabuk seperti ini jelas dia minum tidak sedikit. Mungkin ada banyak hal yang dia simpan dalam hati, dan ingin sedikit meredakannya dengan minuman. Hardy menunggu Susan di luar pintu, setelah kira-kira sepuluh menit berlalu tanpa respons, akhirnya dia memanggil nama Susan. Setelah beberapa lama, akhirnya Susan menjawab dengan suara pelan, " ... Ya, ada ... " Entahlah apa yang sedang dilakukannya di sana. Melihat tak ada siapa pun di sana, Hardy masuk ke toilet wanita, dan melihat Susan yang terduduk di sudut dinding, matanya terbuka dengan pandangan kosong. Melihat wajah Hardy dari dekat, Susan berkedip lalu tanpa sadar bergumam pelan, "Kamu memang tampan." Hardy menghela napas pelan. "Kamu nggak mengenaliku lagi?" Susan bertanya dengan bingung, "Kenapa aku harus mengenalimu?" Dia mengulurkan tangan, ujung jarinya menelusuri wajah Hardy. Dari alis dan mata lalu berhenti di bibir Hardy. Dia menyipitkan mata dan menj