Bab 1868
Robbie menundukkan kepalanya dan mendesah diam-diam.
Ayah dan kakaknya adalah orang yang sangat berprinsip. Sepertinya mereka tidak akan mengabaikan prinsip mereka untuk Zetty.
Jay menggeram.
“Zetty, Ayah sudah memberitahumu berkali-kali sebelumnya. Kau masih muda, jadi jangan fokuskan energimu pada pikiran romantis. Kenapa kau tidak pernah mendengarkan Ayah?”
Kalau Jay memukul Zetty atau bahkan memarahinya, mungkin hati Zetty akan merasa jauh lebih baik. Tetapi, Zetty merasa lebih sedih ketika Jay melarangnya bersama Kak Finn.
Zetty menegakkan tubuh mungilnya, meletakkan tangannya di punggungnya, dan berkata dengan keras kepala dengan air mata di matanya, “Ayah, kau dan Mommy diizinkan untuk jatuh cinta pada usia dini. Kenapa Kak Finn dan aku tidak bisa merasakan hal yang sama? Apa kau tahu rasa sakit putrimu karena tidak bisa mencintai seseorang?”
Jay meraung, "Ini tidak sama!"
Jay punya pikiran yang penuh dengan semangat muda dan punya penglihatan yang sangat tajam. Secara bersamaa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda