Bab 1691
Angeline menatap Jay dengan tatapan memohon. Jay merenung sejenak sebelum berjalan ke halaman sambil memegang tangan Angeline.
Josephine dan Zayne mengikuti mereka tanpa malu-malu.
Boye sedikit terkejut. Meskipun Jay adalah cucunya, Jay tidak terlalu dekat dengannya, jadi dia sedikit terkejut melihat Jay mengambil inisiatif untuk menemani Angeline menemuinya.
Padahal siapa sangka, Jay sebenarnya punya motif tersembunyi di benaknya. Dia berkata langsung, “Nenek, bisakah kau mendiagnosis Angeline dan Josephine? Mereka muntah bersamaan setelah minum susu bubuk kambing hari ini. Bisakah kau menemukan penyebabnya?”
Baru pada saat itulah Boye menyadari inilah alasan Jay mengambil inisiatif untuk mendekatinya.
Boye menepuk bangku di sebelahnya.
“Duduk, aku akan memeriksa denyut nadinya.”
Angeline duduk dan mengulurkan tangannya.
Saat mengukur denyut nadi Angeline, Boye mengamati Jay dan Angeline, lalu berkata, "Angeline, pipimu lebih cerah dari sebelumnya dan kau terlihat lebih energik sekar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda