Bab 565
"Pertandingan seni bela diri sangat sederhana, bahkan bisa dibilang nggak ada aturan. Itu lebih seperti ajang duel untuk menyelesaikan perkara."
"Sampai di sana, kamu bebas pilih siapa saja untuk menjadi lawanmu. Sebelum naik ke gelanggang, kalian bisa buat taruhan masing-masing. Kalau menang, kamu bisa dapat satu sumber daya tambahan."
"Selain itu, orang yang berpartisipasi untuk pertama kali harus berikan satu modal lebih sebagai hadiah pertandingan seni bela diri kali ini."
"Kalau ada yang menang 10 kali berturut-turut di gelanggang atau nggak ada yang berani bertanding lagi, semua hadiah akan menjadi milik orang itu. Setiap tahun sama seperti itu. Hadiahnya sangat berlimpah."
Walton mengangkat alis sambil menatap Jerry, jelas sedang memprovokasinya. Walton sendiri pun tergiur oleh semua sumber daya itu.
Akan tetapi, umur Walton sudah di atas 30 tahun dan alam kultivasinya telah melampaui batas rata-rata pertandingan seni bela diri kali. Jika nekat berpartisipasi, Walton akan mengundang banyak rasa dendam.
Berbeda dengan Jerry. Jerry hidup di dunia luar sejak kecil, ditambah rekomendasi dari Walton, Jerry berhak untuk bertanding.
Jerry juga sangat berminat setelah mendengar penjelasan Walton. Jerry sudah tidak sabar.
Selain untuk mendapatkan sumber daya kultivasi, Jerry juga ingin mengetahui apa perbedaan antara dirinya dan kultivator dunia bela diri, serta seberapa besar kesenjangan kekuatan mereka.
"Kalau hanya generasi muda, aku yakin aku bisa memperebutkan kejuaraan pertama. Aku hanya khawatir barangnya terlalu banyak dan nggak bisa dibawa pulang."
Jerry tidak bercanda. Jika dia menjadi pusat perhatian nanti, akan sulit untuk tidak mencolok.
Apalagi membawa banyak sumber daya kultivasi, mereka pasti akan menjadi target, bahkan dikepung dan dirampok.
Terhadap kekhawatiran Jerry, Walton merenung sejenak, lalu berujar, "Harusnya nggak terlalu bermasalah."
"Meskipun para generasi muda didampingi oleh petarung, mereka nggak akan merusak reputasi keluarga demi barang-barang itu."
"Sebagian besar dari mereka adalah anggota eksternal dari berbagai keluarga. Mereka bisa disogok."
"Sisakan sebagian kristal rohmu. Kalau benar-benar perlu, kita bisa membayar dua petarung dan masalahnya selesai."
Jerry akhirnya tenang setelah mendengar solusi dari Walton. Sebelum Jerry bisa berbicara, terdengar cibiran dari arah belakang.
Suara yang mendadak itu membuat Jerry dan Walton menoleh ke belakang karena itu bukan suara mereka.
"Hahaha, aku benaran nggak tahan lagi. Pertandingan bela diri belum dimulai, tapi kalian berdua sudah bermimpi?"
Di tengah tatapan bengong mereka, seseorang berjalan keluar dari balik batu di lahan salju sambil tertawa terbahak-bahak.
Jerry dan Walton bertukar tatapan, melihat kekagetan dalam mata satu sama lain.
Mereka sama sekali tidak sadar mereka telah dibuntuti sepanjang jalan. Orang itu sepertinya sudah membuntuti mereka dalam waktu yang cukup lama.
"Sepertinya jimat penyembunyian," ucap Walton tiba-tiba.
"Jimat ini nggak hanya bisa sembunyikan energi seseorang, juga memberi ilusi. Terutama di lahan salju seperti ini, efeknya sangat bagus."
Setelah mendengar penjelasan itu, Jerry akhirnya paham.
Orang itu juga mendengar perkataan Walton. Dia berhenti tertawa. "Wawasanmu cukup luas, Aku memang menggunakan jimat penyembunyian."
"Jadi, kenapa kamu membuntuti kami?" Jerry memicingkan mata saat melihat orang itu.
Orang itu tampak lebih tua dari Walton, tetapi kekuatannya hanya di alam pemusatan energi tingkat puncak.