Bab 1706 Sangat Menyeramkan
"Tuan Jules, apakah kau sudah gila?" Ettore dan yang lainnya tengah menatap Jules dengan tatapannya yang tidak percaya.
"Aku setuju!" Jules berseru sambil melangkah kedepan. "Biarkan Oly menjadi pemimpin dari keluarga White!"
Untuk sesaat, situasi saat ini telah berubah menjadi hening ketika kalimat itu dilontarkan. Semua orang memandang Jules dengan tatapan yang heran. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya tengah direncanakan oleh Jules.
Saat ini Jules adalah satu-satunya anggota keluarga yang menantang Ansel untuk mendapatkan posisi pemimpin dari keluarga White. Namun, pada saat itu dia telah memberikan dukungannya kepada Olympias. Mengapa dia bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan karakternya?
Siapapun yang berpikir secara rasional tidak bisa setuju untuk membiarkan Olympias menjadi pimpinan keluarga dalam situasi seperti sekarang ini. Sebenarnya keputusan Regis hanyalah sekedar omong kosong.
"Kau yakin, Jul?" Benoit, yang berdiri di samping Ansel, yang secara tiba-tiba mulai mengedipkan otot-otot wajahnya hingga beberapa kali. "Keputusan ayah adalah sebuah lelucon," ucapnya kepada Jules. “Apakah mungkin kau akan berbagi humor dengannya? Ini adalah peristiwa yang dapat menyangkut masa depan bagi seluruh anggota keluarga.”
“Kita selalu memegang tradisi keluarga kita yang dimana pemimpin sebelumnya wajib untuk menunjuk seorang pemimpin yang akan menggantikan posisinya,” jelas Jules.
“Kita harus menghormati keputusan ayah untuk menjadikan Olympias sebagai pemimpin baru dari keluarga ini. Mungkin kalian semua merasa bahwa Olympias tidak cocok untuk menjadi sosok pengganti pemimpin, tetapi bagaimana kau akan tahu jika kau tidak mencobanya? Aku yakin dia sudah memikirkan tentang semua ini. Dia pasti punya alasan untuk membuat keputusannya. Jadi, aku sarankan pada Oly untuk mengambil posisi ini terlebih dahulu. Kemudian kita akan melihat apakah dia mampu menjalankan posisinya sebagai pemimpin dari keluarga White. Jika dia tidak berhasil, maka dewan keluarga dan para eksekutif tinggi akan membuat keputusan yang baru. Mereka semua terlalu cepat menentang kekuasaan Oly. Apakah kalian semua tidak ingin mematuhi keputusan dari almarhum?”
Banyak orang mulai berhenti berbicara setelah label itu telah ditempatkan pada mereka.
Saat ini Jules secara terbuka telah menyatakan dukungan untuknya, Oly hanya bisa membusungkan dadanya, kepercayaan dirinya kini telah pulih. Para tetua dari Dewan Tetua, sebaliknya, hanya bisa terdiam.
"Ayo kita pergi!"
Pada akhirnya, Ansel tidak bisa menahan amarahnya, dan dia tidak bisa berkata banyak dalam situasi seperti sekarang ini. Akibatnya, dia hanya bisa berbalik dan berjalan pergi, dengan emosinya yang marah. Mayoritas para pengikut Ansel juga turut pergi bersamanya. Suasana hening berangsur-angsur pulih.
Meskipun Ansel tidak membuat pernyataan kepada publik, rencananya saat ini untuk membawa para pengikutnya pergi bersamanya jelas menunjukkan bahwa dia adalah pihak yang sangat menentang keberadaan Olympias untuk menjadi pemimpin dari Keluarga ini.
Jules tidak peduli dengan kepergian Ansel. "Salam, Tetua," ucapnya dengan hormat sambil berjalan menuju Olympias, selangkah demi selangkah.
"Salam, Tetua!"
Julius telah membuat pernyataannya. Semua pendukungnya juga telah melakukan hal yang sama. Untuk waktu yang cukup singkat, banyak para pengikutnya yang mulai berjalan mendekati Olympias dan memberikan penghormatan mereka sebagai pimpinan yang baru.
Ketika Olympias berada di posisi tertinggi, entah kenapa tiba-tiba dia merasa kesepian. Meskipun dia memegang posisi tertinggi di Istana Kerajaan, perasaannya benar-benar sangat jauh berbeda.
“Tetua, jika kau mengalami masalah atau kendala, datang saja padaku. Aku pasti akan membantumu semampuku, dan aku akan selalu ada untukmu.” Ucap Jul dengan tulus.
"Oke." Akhirnya Olympias hanya bisa mengangguk. Dia tidak memiliki pendapat tentang hal itu, jadi dia tidak punya pilihan selain diam dan menerima keputusannya.
***
Olympias telah menghabiskan hari berikutnya bersama dengan Ortwin dan Dewan Tetua, melakukan berbagai acara serah terima. Secara bersamaan, dia juga diminta untuk menjalan beberapa urusan keluarga dengan bantuan para dewan. Waktu sudah larut malam ketika tugas itu selesai.
Ortwin telah mengikuti Olympias sejak dari awal hingga akhir. Dia telah melayani pimpinan yang lama hingga akhir hidupnya, dan sekarang dia ditugaskan untuk melayani Olympias, seorang pimpinan yang baru, dan tetap setia seperti yang dia lakukan pada Regis.
Sejujurnya, Olympias, tidak berniat mempertahankan posisi Ortwin. Sebagai permulaan, dia belum terbiasa ditemani oleh lelaki tua seperti dirinya. Lagi pula, dia merasa tidak pantas untuk berada di posisi ini. Meskipun saat ini dia menjabat sebagai seorang pemimpin dari keluarga White, dia tahu bahwa itu semua hanya sebuah kesalahan.
Hanya saja dia tidak tahu mengapa Regis melakukan ini padanya, untuk itu dia mencoba untuk melangkah dengan sangat hati-hati. Dia pasti akan menemukan cara untuk menjauh dari keluarga White saat dia telah mengetahui segalanya.
Masalah dalam keluarga ini tampaknya semakin meningkat dan menjadi lebih rumit. Dia yakin bahwa tinggal di sana bukanlah suatu pilihan yang terbaik.
Sejak hari itu Olympias telah pindah ke Menara Regis karena saat ini posisinya telah diangkat menjadi seorang pemimpin. Tyr juga ikut bersamanya. Saat ini Ortwin telah menyiapkan jamuan makan malam untuk mereka berdua. Kemudian keduanya mulai menyantap hidangan makan malam mereka.
“Para penjaga akan memasuki Menara Regis besok pagi. Mereka adalah para pejuang yang berasal dari keluarga kami. Para pasukan itu akan berada di bawah komando pimpinan di masa yang akan datang. Selain itu, Menara Regis akan menjadi tempat tinggalmu sebagai tetua di masa yang akan datang. Jika kau ingin mengubah namanya, kau dapat mengubahnya menjadi Menara Olympias. Nona Muda, dan aku akan terus melayanimu juga. Ini adalah peraturan yang berlaku.”
"Kakek Ortwin, semua ini tidak perlu," ucap Olympias sambil meletakkan garpunya.
“Aku tidak membutuhkan bantuan apa pun. Kau harus segera pensiun karena kau sudah tua agar kau dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluargamu. Selain itu, aku juga tidak merasa tertarik dengan apa yang disebut penjaga. Aku tidak suka dikelilingi oleh orang-orang sepanjang hari, sama seperti kakekku. Sepertinya aku tidak akan mengubah nama gedung ini, aku akan tetap menggunakan nama kakek untuk menara ini.”
“Kakek Ortwin, kau telah menghabiskan begitu banyak waktu bersama dengan kakekku. Apakah kau tahu mengapa dia memilihku untuk menjalankan posisi ini? Jelas dia tahu bahwa aku sama sekali tidak memenuhi syarat untuk dapat menjadi seorang pemimpin dari keluarga White. ”
Ortwin hanya bisa tersenyum dan menjawab, “Aku hanya seorang pelayan nona. Bagaimana aku bisa tahu apa yang ada didalam benak tuan sebelumnya? Karena kau tidak ingin menahanku, maka aku akan pergi dulu. Penjaga memang sangat diperlukan, dan mereka akan tiba besok pagi. Lagi pula, saat ini kau sudah ditunjuk menjadi pemimpin keluarga, jadi kami tidak boleh ceroboh dengan keselamatanmu.”
Usai memberikan ceramahnya, Ortwin menyapa Tyr dan Olympias. Dia mengambil inisiatif untuk meninggalkan gedung Menara Regis.
“Selama ini, Kakek Ortwin dan juga kakekmu telah tinggal di Menara Regis. Tapi saat ini dia sudah pergi. Menurutmu ke mana dia akan pergi?” Tyr, yang duduk di sampingnya, hanya bisa terdiam dan menatap Olympias, dengan kesal.
Olympias melompat dari kursinya dan segera berlari keluar pintu, hanya untuk mencari sosok Ortwin telah menghilang. Dia berteriak, “Kakek Ortwin, aku tidak ingin mengusirmu! Kemana kau? Tolong kembali sekarang juga!”
Namun sayangnya, tidak ada respon sama sekali.
Saat ini seluruh kondisi langit berubah menjadi gelap di atas Lereng yang Berkabut. Setelah melakukan beberapa kali lompatan, beberapa sosok terlihat mulai meninggalkan rumah keluarga White. Dia bergegas menuju ke pemakanan White Clan Memorial Park yang berada di atas Misty Slopes, dengan senyum yang sangat penuh arti di wajahnya.
"Di mana dia?" Tyr juga telah kabur dari Menara Regis saat ini. Dia mengerutkan kening saat dia melihat kondisi alun-alun yang telah kosong di hadapannya.
“Dia sudah pergi! Dia memang sengaja pergi. Dia tidak dapat ditemukan di mana pun ketika aku berusaha untuk mengejarnya ke sini,” jelas Olympias.
"Ayo, kita segera masuk ke dalam." kata Tyr.
Tyr menjadi semakin tidak nyaman dengan situasi yang tercipta saat ini. Seluruh keluarga telah memberinya getaran yang menyeramkan untuk beberapa alasan.