Bab 1699 Pertemuan

"Apakah tubuhmu cukup kuat untuk menangani semua itu?" tanya Ortwin. Regis hanya bisa tersenyum dan menjawab, "Jangan khawatir, aku masih bisa melewati malam ini." Ortwin memutar tubuhnya dan berjalan hingga menuju ke halaman belakang. Dia mulai mengambil sebuah sekop dan menggali tanah yang ada di bawah kakinya dengan sangat hati-hati. Dan pada akhirnya dia berhasil menggali sebuah toples anggur yang telah tutupi oleh guci yang terbuat dari tanah. Malam itu, Ortwin dan Regis membuka botol minumannya di dalam Menara Regis. Dari waktu ke waktu, tawa hangat mereka bisa terdengar dari kejauhan. Ketika Olympias bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya kembali bergairah, seolah-olah seluruh tenaganya telah kembali hingga berkali-kali lipat. Regis sedang duduk di sebelahnya. Dia menatapnya dengan senyuman di wajahnya. "Kakek." Olympias buru-buru bergegas bangkit dari tempat tidurnya. “Bagaimana tidurmu semalam?” Regis bertanya sambil tersenyum. "Cukup nyenyak," Olympias menggerakkan tubuhnya selama beberapa saat, dan suara berderak terdengar cukup keras. Dia juga merasakan gelombang energi yang kuat hingga menyatu di tubuhnya pada saat yang bersamaan. Dia bertanya, "Kakek, mengapa aku merasa kekuatan di tubuhku saat ini menjadi jauh lebih kuat?" “Itu adalah efek dari ikan arwana. Kau akan mendapatkan banyak manfaat di masa yang akan datang dari mengkonsumsi makanan ikan ini,” Regis memberikan penjelasan yang singkat dan sederhana. "Tergantung pada tingkat kultivasi yang kau miliki saat ini, mungkin kau tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat memasuki Alam Transformasi." "Kekuatanku menjadi sangat luar biasa?" Olympias tercengang. “Ikan arwana itu, yang membuatmu menjadi sangat luar biasa,” goda Regis. “Baiklah, Nak. Ortwin sudah menyiapkan sarapan pagi untukmu, jadi bangunlah sekarang dan bersihkan dirimu sebelum kau menyantap hidangan mu. Kau harus menemaniku ke Menara Eldrian nanti.” "Tentu saja kek!" Olympias mengangguk. Pintu menuju ke Menara Regis akan dibuka pada pukul sembilan pagi. Regis didorong oleh kursi rodanya oleh Olympias. Ortwin mengikuti mereka saat mereka berjalan sampai ke Menara Eldrian. Faktanya, Semenjak kemarin Regis berusaha untuk tetap terlihat kuat. Dia memaksakan dirinya untuk duduk di tepi kolam dan memancing seharian, bahkan saat dia mengajak Ortwin untuk minum. Semuanya hanya secercah harapan sebelum hidupnya berakhir. Regis tampak jauh lebih lemah hari ini. Ketika mereka bertiga tiba di Menara Eldrian, anggota inti dari keluarga White sudah menunggu mereka di dalam. Jumlah orang yang berkumpul di dalam aula menara dapat mencapai puluhan. Masing-masing dari mereka terlihat sangat serius, dan seluruh aula diselimuti dengan aura kesedihan. Ketika Regis masuk, semua orang berusaha untuk menenangkan dirinya dan menyapa ketua pimpinan dengan hormat. Waktu Regis telah berakhir. Keluarga harus membuat semua pengaturan yang diperlukan sebelum kematian akan segera menjemputnya, dan dia juga harus memberikan instruksi tentang hal-hal tertentu. Sebagai seorang pemimpin, Regis telah memanggil semua orang dengan tujuan untuk mengadakan satu pertemuan terakhir dengan mereka. Dengan bantuan yang diberikan oleh Olympias, Regis tiba di posisinya yang saat ini berada di tengah aula. Dia masih menjabat sebagai seorang pemimpin, meskipun fisiknya sudah terlihat sangat lemah pada saat itu. Namun dia masih memiliki otoritas tertinggi dalam keluarga selama dia masih menjadi ketua pimpinan dalam keluarga White. "Duduk, semuanya." Suara Regis terdengar sangat lemah, yang membuat orang-orang di sekitarnya sangat mengkhawatirkannya. Semua orang mengambil tempat duduk mereka setelah mereka mendengar perintah darinya. Kemudian, dengan ekspresi wajah mereka yang serius, seluruh tatapan mereka tertuju ke arah Regis. Ruang pertemuan itu tampak sangat besar, dan dia bisa menampung satu hingga dua ratus orang sekaligus. Ada sekitar lima puluh orang yang duduk di sini, semuanya adalah anggota inti dari klan. Harusnya ini akan menjadi pertemuan terakhir yang diadakan oleh Regis sebagai seorang pimpinan. Pada saat yang sama, dia juga perlu memberikan instruksi dan membuat rencana untuk hal-hal yang perlu dilakukan sebelum kematiannya. “Untuk dua alasan utama, aku telah memanggil semua orang untuk melakukan rapat hari ini. Pertama dan yang paling terpenting adalah, aku ingin membahas beberapa masalah keluarga. Kedua, aku perlu mencari pengganti pemimpin dari keluarga White untuk berikutnya.” Semua orang tampak kaku, terutama Ansel dan yang lainnya. Tatapan mereka semua tertuju pada Regis. Hati mereka berubah menjadi tegang tak terkendali. “Remy White!” Regis mengarahkan tatapannya pada seorang pria paruh baya yang duduk di ujung aula. Remy adalah pria yang sangat kuat dari garis keturunan keluarga White. Dia bertanggung jawab mengenai urusan informasi yang diberikan oleh pihak klan. Remy berusaha untuk bangkit dan memberikan salam hormatnya kepada sang ketua. “Tiga bulan yang lalu, keluarga Perrot dari wilayah Klogow, keluarga menengah kedua didunia seni bela diri kuno, melakukan perdagangan internal dengan keluarga kita, ‘kan? Sebagai imbalan atas teknik kultivasi yang diberikan oleh keluarga kami, seharusnya mereka bisa mengusulkan kesepakatan dengan tiga ramuan ajaib yang berusia 300 tahun dan satu ramuan Meconopsis berusia 1.000 tahun. “Teknik kultivasi itu berasal dari halaman Kitab Suci Empyrean dan diturunkan dari generasi ke generasi dari klan kami. Ketika kau membocorkan teknik kultivasi itu kepada orang diluar sana, itu sama saja seperti ketika kau akan membocorkan rahasia Kitab Suci Keluarga kami.” Remy menjadi sangat gugup saat kalimat ini diucapkan. Regis memotongnya ketika dia tampak mencoba menjelaskan sesuatu. “Beraninya kau melakukan aksi ini, Remy? Kau bahkan melangkah telah lebih jauh dengan membocorkan Kitab Suci Empyrean keluarga kami atas nama ramuan ajaib. Apakah kau tahu tahu jenis kejahatan apa yang telah kau lakukan?" “Patriark, aku…aku…aku, aku memang buta terhadap konsekuensinya saat itu. Tolong selamatkan hidupku,” Remy memohon sambil menjatuhkan kedua kakinya dengan keras. "Pengawal, bawa dia pergi!" Regis sama sekali tidak ingin mendengar penjelasan lebih lanjut dari Remy. Dia memberikan keputusan yang tepat. “Remy, akibat dari kejahatanmu yang telah kau lakukan maka kau akan dihukum mati! Garis keturunanmu akan tetap hidup, tetapi mereka juga akan mendapatkan hukuman.” Usai mengatakan hal itu, Regis menoleh untuk melihat pria lain dan berkata, "Eneas White, mulai saat ini kau akan mengambil alih garis keturunan Remy dan semua posisi di yang dia miliki." Pria muda bernama Eneas mengangguk dengan sangat tergesa-gesa, "Terima kasih atas promosi yang telah kau berikan padaku, ketua." Setelah Regis menyelesaikan masalah dengan Remy, dia melirik ke arah lelaki tua lainnya. Dia bertanya dalam hati, “Didier White, aku mendengar bahwa sebuah organisasi baru telah didirikan di dunia seni bela diri kuno dalam beberapa tahun terakhir yang disebut dengan Sekte Didier. Kau telah memberikan dukungan pada mereka di belakang layar, bukan?” Didier mengerutkan keningnya. Dia tidak berharap jika Regis dapat menyadari hal semacam ini. Didier adalah anggota Dewan Tetua dan berasal dari generasi yang sama dengan Regis. Sebenarnya, dia adalah anggota yang tidak penting dalam keluarga white, tetapi dia memiliki beberapa hak. Didier tidak menyangkalnya, “Ya, ketua. Memang benar bahwa aku telah menjadi pengikut dari Sekte Didier.” Dia telah mengakui semuanya, “Aku hanya melakukannya untuk menyibukkan diri seiring bertambahnya usia, dan keturunanku ingin melakukan hal yang sama, jadi aku mulai mendirikan organisasi semacam itu.” “Tidak ada yang salah dengan membentuk organisasi di luar sana,” ucap Regis, dengan sedikit anggukan. “Kau telah memiliki kebebasan untuk melakukannya. Ambil contoh Quent, yang mendirikan The Bulwark.” “Namun, Didier Sekte telah mendukung keluarga fana sejak sebulan yang lalu. Keluarga itu secara paksa telah membantai sebuah keluarga yang tidak bersalah untuk merebut uang dan wilayah mereka sekaligus. Mereka menggertak orang lain dengan kekuatan posisi yang mereka miliki dan memegang lilin untuk iblis. Apakah Anda jelas tentang masalah ini? “Ini adalah aturan dari keluarga kami, dan sebagai kredo dari dunia seni bela diri kuno, kami dilarang untuk tidak menekan orang lain dengan kekuatan yang kami miliki. Selanjutnya, kau dapat mencelupkan jarimu ke dunia fana. Apakah kau tahu bahwa itu adalah hal yang tabu untuk bisa melakukan semua itu, Didier?” Didier tampak gemetar ketakutan. Dia tidak berharap jika Regis akan berpengalaman dalam masalah ini. "Ketua pemimpin, aku tidak memiliki banyak pengetahuan tentang masalah ini." Didier masih ingin menyangkal semuanya. "Itu pasti tindakan cucuku yang sangat mengecewakan."