Bab 1026

“Aku menduga kau pasti merasa bahwa kau tidak sakit, jadi kau tidak hanya tidak akan mau menemui dokter, kau juga akan menghindariku, jadi aku mengambil tindakan terlebih dulu.” Luna sangat marah hingga matanya terbelalak lebar. “Joshua! Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak sakit! Kesehatan mentalku dalam kondisi baik. Kau dan Fiona adalah orang-orang yang memiliki gangguan mental. Aku tidak akan pernah mengalami gangguan mental!” “Namun, Luna yang aku tahu, tanpa gangguan mental, tidak akan menyakiti Nigel.” Luna tersentak, “Aku tidak melakukannya!” “Lalu, bagaimana bisa muncul memar di tubuh Nigel? Dia memukul dirinya sendiri?” Suara Joshua dingin dan acuh tak acuh. “Aku dalam perjalanan ke Vila Teluk Biru bersama Dokter Robert Jenson dan tim medisnya. Karena kau tidak mau menemui kami, maka kami akan mendatangimu. Jika pada akhirnya kondisi mentalmu ternyata normal, kami tidak akan melakukan apa pun kepadamu.” Kemudian, Joshua langsung menutup teleponnya. Luna seperti tersambar petir. Dia tidak bisa bergerak. Darahnya pun seperti membeku. Robert Jenson. Joshua akan membawa tim medis Robert Jenson untuk mendiagnosis kondisi mentalnya! Luna duduk di tempat tidur dengan linglung. Pikirannya kosong. Pada saat ini, ekspresi wajah Robert ketika dia mengancamnya di malam sebelumnya muncul di benaknya. Saat itu, dia tahu bahwa Joshua ingin meminta seseorang untuk memberinya penilaian mental, tetapi dia tidak melakukan apa pun selama beberapa hari terakhir. Luna lalu berpikir bahwa Joshua sudah menyerah. Dia tidak menyangka, Joshua sama seperti dirinya, sedang menunggu tim medis Dokter Robert! Orang kaya yang terus menerus mengalahkan penawaran harga Bonnie untuk tim Dokter Robert adalah Joshua! Luna ingin mengulurkan tangannya untuk menyentuh kepalanya yang sakit, tetapi tangan dan kakinya diikat. Dia bahkan tidak bisa melakukan gerakan sederhana seperti itu. Luna memejamkan matanya. Dia langsung merasa putus asa. Bagaimana bisa dia tidak memikirkan hal ini? Joshua akan mendengarkan Fiona. Mendapatkan tim medis untuk menilai kondisi mentalnya, Joshua akan mendengarkan Fiona tentang hal itu juga. Robert Jenson, orang itu .… Dia bahkan bisa memalsukan catatan medis Fiona, membuatnya menjadi pasien penyakit mematikan dengan waktu hidup kurang dari satu tahun karena Fiona memiliki sesuatu di tangannya. Mendiagnosisnya dengan penyakit mental bukanlah masalah baginya! Pada saat ini, selama dia datang dengan surat keterangan yang mengatakan Luna memiliki penyakit mental, semua perjuangannya akan sia-sia. Bahkan hal-hal yang dia ancamkan pada Dokter Robert malam sebelumnya tidak akan bisa dihitung juga! Luna membuat rencana tetapi tidak berpikir bahwa suatu hari dia akan menjadi pasien Dokter Robert! Penderitaan, ketidakberdayaan, dan kebingungan pun melanda Luna saat ini juga. Semua anggota tubuhnya diikat. Luna bahkan tidak bisa melakukan panggilan darurat. Bagaimana dia bisa berpikir bahwa dia akan diculik di rumahnya sendiri setelah tidur tadi malam? Luna tidak akan pernah berpikir bahwa setelah diikat, dia akan menghadapi penilaian medis dari pria yang dia ancam di malam sebelumnya. Tidak lama kemudian, suara mobil yang berhenti datang dari bawah. Kemudian, suara rendah dan menawan Joshua terdengar. “Dokter Robert, kau harus membantuku menilai kondisinya dengan benar. Ini ada hubungannya dengan kehidupan masa depan anak-anakku.” Apa yang terjadi setelah perkataan Joshua bukanlah suara Robert tetapi suara Fiona. Dia tertawa menggoda, “Dokter Robert adalah salah satu dokter terhebat di dunia medis. Karena dia telah setuju untuk datang membantu, dia akan melakukan yang terbaik sebisanya. Tapi .…” Fiona menghela nafasnya, “Joshua, pernahkah kau berpikir jika masalah mental Luna sangat serius, apa yang akan kau lakukan padanya?”