Bab 688
Namun, sebelum Nadira sempat berpikir macam-macam, akal sehat mengguyurnya dengan air dingin. Pernah disakiti sedemikian parah, bagaimana mungkin dia masih bisa percaya, atau bahkan berani percaya lagi?
Bibirnya mencibir. "Itu sih belum bisa disebut perhatian. Kamu nggak lihat saja cara dia memperlakukan Lestari."
"Malam ini dia pura-pura baik mungkin cuma gara-gara mau tidur sama aku. Dasar berengsek."
"Oh, ya? Habis tidur sama kamu, dia jadi ketagihan?"
Harsa cuma asal menanggapi dan mengeluarkan ponsel. "Tapi, Beni memang baik ke Lestari sih. Gaun pengantinnya saja 800 miliar. Di sepanjang sejarah Halora, belum pernah ada yang kayak begini."
Nadira melirik layar sekilas. Lestari sedang mencoba gaun pengantin. Wajahnya berseri-seri di depan kamera. "Kakak Ketiga benar-benar memanjakan aku. Cincin nikah juga dia sendiri yang mendesain. Dia bilang pengin cepat punya anak setelah menikah, jadi aku juga harus cek kesehatan untuk persiapan kehamilan ... "
Angin di luar jendela tiba-tiba t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda