Bab 627
Namun, Nadira lalu berpikir. Bagaimanapun juga, Morris adalah darah daging Beni.
Ekspresinya kembali dingin. Dia pun berdiri menunggu bersama pria itu dengan diam.
Sepuluh menit kemudian, kepala polisi tergopoh-gopoh menghampiri. Dia mengangguk ke arah Nadira, lalu berkata kepada Beni, "Kami curiga penculikan ini ada hubungannya sama Pak Wandi. Salah satu penculiknya adalah mantan pengawal Pak Wandi. Tolong diingat-ingat lagi. Apa kalian pernah berselisih dengan Pak Wandi?"
Raut wajah Beni berubah drastis. Dia langsung menoleh dan menatap Nadira dengan tajam.
"Apa Bapak sudah yakin dan memeriksanya?" tanya Nadira bingung. Dia memang pernah menyinggung Pak Wandi ketika merebut kembali Ruby.
"Ini semua gara-gara kamu. Kamu cari masalah dan sekarang anakku yang menanggung akibatnya."
Beni melangkah mendekat. Nada bicaranya menusuk. "Karena ulahmu, Lestari juga kena imbasnya."
"Nadira, kalau sampai ada apa-apa sama anakku, kamu harus bertanggung jawab!"
Dada Nadira terasa sesak. Mendengar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda