NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 601

"Sstt ... " Hazel menirukan dengan ekspresi serius. "Aku nggak tahu anak kembar itu apa, tapi aku nggak akan bilang siapa-siapa. Kita satu tim!" Zea tidak bisa berkata-kata. Namun, ekspresinya perlahan melunak. Benar-benar gadis cilik yang lucu. "Zea, balik ke topik." Setelah mengingatkan Hazel, Morris mengeluarkan laptop kecil yang sudah dimodifikasi dari tasnya. Saat dibuka, layar langsung menampilkan video kamera pengawas dari kamar VIP di lantai atas. Zea tertegun, lalu mengacungkan jempol ke arah saudaranya. "Keren! Kamu diam-diam pasang CCTV di kamar Lestari, ya?" "Huh, perempuan itu mau berbuat jahat. Mana bisa aku diam saja?" Kedua bocah itu merunduk menghadap layar. Ditambah dengan Hazel, enam mata bundar menatap ke monitor. "Ayo kita lihat perempuan jahat itu mau apa," ujar Morris. Di layar laptop, tampak Lestari tiba-tiba mendekati si ayah berengsek dan memeluk tubuhnya yang tegap dan gagah. Di sisi lain, telinga ayah mereka dan wajahnya tampak memerah. Kenapa, ya? Morris da

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.