Bab 73
Angin di atap berembus kencang, Saskia merasa tegang, sekaligus berusaha mengenali suara-suara dari luar dengan cermat.
"Brak!" Pintu besi didorong sampai terbuka.
"Gawat! Mereka menemukanku!" ucap Saskia dalam hati.
Saskia menahan napas, menggenggam erat tongkat yang baru saja dia temukan.
Pada saat pintu dibuka, tanpa banyak berpikir, Saskia mengangkat tongkat dan memukul asal-asalan.
Namun, pada detik berikutnya, tongkatnya direbut, sementara Saskia jatuh ke pelukan seseorang.
"Lepaskan aku!"
Dia berusaha melepaskan diri, tetapi dia mendengar suara yang familier.
"Saskia, ini aku, Mason!"
Saskia tiba-tiba mengangkat kepalanya, bertatapan langsung dengan pria yang memiliki sepasang mata hitam pekat.
Dia baru menyadari bala bantuan datang.
Rasa tegang yang sempat membelenggunya, kini telah mengendur.
Kedua kakinya langsung lemas, lalu tubuhnya jatuh ke lantai.
"Hati-hati!"
Mason mengulurkan tangannya ke depan dan menangkap gadis itu dengan sigap.
Tubuh lemas Saskia jatuh ke pelukan Ma

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda