Bab 48
Senyumnya tipis, tapi dinginnya menusuk tulang.
"Dua puluh miliar? Yoana, berani sekali kamu meminta uang."
Yoana menegakkan punggungnya, dengan ekspresi seolah itu hal yang wajar.
"Kenapa nggak? Aku sudah merawatmu dan membesarkanmu, apakah itu nggak sebanding dengan uang 20 miliar? Sekarang kamu sudah jadi putri dari Keluarga Juwono, 20 miliar itu cuma angka kecil bagimu, 'kan?"
"Merawatku?" Saskia tertawa, seolah mendengar lelucon terbesar di dunia, senyumnya semakin melebar.
"Apa yang kamu maksud merawatku itu dengan menyuruhku mencuci pakaian sejak kecil, menyiapkan makanan untuk anakmu, dan bekerja bagai kuda?"
"Apa yang kamu maksud merawatku itu dengan menjualku ke Johan demi uang?"
Setiap kalimat Saskia diikuti satu langkah maju.
Aura yang dia pancarkan membuat Yoana terus mundur selangkah demi selangkah.
Wajah Yoana memucat, dan bibirnya gemetar.
"Aku ... aku melakukan itu demi kebaikanmu! Aku ibumu!"
"Ibuku?" Saskia berhenti sejenak, senyum dinginnya mengerikan. "Aku nggak pu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda