Bab 736
"Ng-nggak apa, Arman. Bibi cuma gugup karena di sini ramai sekali."
Vina beralasan.
Sekarang mereka sudah berhasil masuk.
Dan duduk di meja pojok belakang. Kemungkinan besar anggota keluarga Wiratama tidak akan menyadari kehadiran mereka.
Nanti begitu tiba waktunya perjamuan. Vina berencana untuk menyelinap masuk ke aula utama tempat upacara penghormatan leluhur berlangsung. Dia ingin memberikan penghormatan pada Sonia yang sudah meninggal dunia.
Mengenai hubungannya dengan keluarga Wiratama.
Vina tidak terlalu banyak berharap bisa berbaikan.
Namun, jika masih ada kesempatan. Tentu dia ingin mencoba memperbaiki hubungan.
Karena dengan begitu, Irwan dan ayah mereka bisa datang ke sini untuk memberikan penghormatan setiap tahun.
Bagaimanapun juga, mereka adalah bagian dari keluarga Wiratama. Dan tentu memiliki ikatan yang erat daripada orang luar.
Dia yang sudah bersalah dan membuat mereka menderita begini ...
Vina benar-benar merasa bersalah.
"Ibu ... "
Sofia yang tahu isi kepala ibunya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda