"Baik, Pak Arman!"
Hadi berteriak dengan suara dalam.
Dia mengambil pistol suar dan menembak ke udara.
Dor!
Sinyal merah meluncur ke langit dan terlihat indah di udara.
Dalam sekejap.
Tiba-tiba muncul gelombang aneh seperti angin gelap.
Semua anggota Paviliun Sembilan Arah merasa ngeri.
Mata Farid pun agak berkedut.
Hadi ternyata memanggil Arman sebagai tuan!
Sinyal merah tadi terlihat tidak asing.
Seperti pernah melihatnya di suatu tempat!
Apakah ... seratus Perkasa dan seratus ribu Grandmaster yang disebutkan oleh Arman itu memang nyata?
Mustahil!
Sungguh mustahil!
Jumlah Grandmaster di seluruh Kerajaan Parwiz hanya mencapai sepuluh ribu!
Seratus Perkasa juga mustahil!
Hanya mereka yang mencapai Tahap Kaisar Perang yang berhak menyebut dirinya sebagai Perkasa!
Di Kerajaan Parwiz, hanya ada kurang dari 30 orang yang bisa mencapai tahap ini, kecuali sekte tersembunyi.
Paviliun Sembilan Arah memiliki sepuluh Perkasa.
Itulah sebabnya Paviliun Sembilan Arah dapat mengabaikan aturan medan