Bab 513
"Hei, Bocah, jangan fitnah kamu!"
Saat fokus Saiful kembali, dia membantah keras pernyataan Arman.
Keluarga Frenko memang terlibat dalam pembunuhan itu.
Namun, Saiful tidak mungkin mengakui hal itu di depan para tamu dan yang terutama di depan panglima.
"Hadi, bunuh mereka."
"Aku mau seluruh keluarga Frenko binasa hari ini."
Suara Arman terdengar pelan, tetapi penuh dengan niat membunuh.
Arman sudah kehilangan minat melanjutkan interogasi.
"Baik, Pak Arman!"
Hadi mengangguk.
Terdengar suara gemuruh.
Suara gemuruh itu tepat berada di atas hotel, semakin lama semakin terdengar keras!
Ternyata pesawat tempur sudah berada di atas hotel.
Hal ini sangat mengejutkan banyak orang.
Saiful merasa seolah-olah suara gemuruh itu berada tepat di dekat telinganya, dia merasa sangat ketakutan.
'Apa bocah ini benar-benar yang mengirimkan semua pesawat tempur itu?'
Tap! Tap! Tap!
Semua orang di ruangan itu belum sempat mencerna apa yang terjadi.
Pada saat ini, terdengar suara derap langkah yang nyaring.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda