Bab 507
"Marsha, apa maksud tindakanmu ini?"
Saiful menatap Marsha dengan ekspresi muram.
"Paman Saiful, tolong lepaskan dia!" pinta Marsha.
"Ini bukan urusanmu. Minggir!" teriak Saiful.
Mata Marsha berbinar-binar.
Dia bisa merasakan kemarahan Saiful saat ini, tetapi dia tetap tidak berniat untuk mundur.
"Marsha, karena kamu adalah menantu keluarga Frenko, jangan paksa aku untuk bertindak kasar."
Raut wajah Saiful tampak dingin dan nada bicaranya menurun.
"Paman Saiful, aku ... "
"Minggir!"
Saiful tampak semakin marah.
Namun, Marsha tetap tidak mundur.
"Jangan salahkan aku karena bertindak kasar."
Kemarahan terpancar di mata Saiful. Ada keinginan membunuh yang kuat saat dia menatap Marsha.
Peristiwa hari ini telah mempermalukan keluarga Frenko.
Sekarang, bahkan calon menantunya sendiri pun maju untuk melindungi pria liar ini!
Bruk!
Setelah memikirkan hal ini, Saiful mengumpulkan kekuatan di tangannya dan hendak membunuh Marsha terlebih dahulu.
"Marsha, apa yang kamu lakukan? Cepat kembali!"
Ya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda