NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 388

"Arman, apa kamu memang pemegang kartu hitam?" Ketika dalam perjalanan ke restoran, Lydia bertanya pada Arman dengan nada terkejut. Mulai dari mantan perwakilan Kota Setala, lalu kini jadi pemegang kartu hitam. Sepertinya identitas Arman melebihi dugaannya. Asal tahu saja, hanya ada lima orang di Kerajaan Parwiz yang memiliki kartu hitam. Bahkan Nona Marsha dari Kota Yardan, dan Adrian dari keluarga Frenko pun tidak memilikinya. Karena selain kekayaan, hanya orang-orang tertentu yang dapat memilikinya. "Omong-omong, apa kamu punya banyak musuh saat SMA?" Arman bertanya untuk mencoba mengalihkan topik. "Nanti saja bahas hal itu, Arman. Jawab dulu pertanyaanku." Lydia masih menunggu jawaban. Dia benar-benar penasaran. "Aku hanya bisa memberitahukan hal itu pada istriku di masa depan." Arman lalu tersenyum. Dia jelas enggan menjawab. "Istri?" Lydia sedikit kaget mendengarnya. Dia tahu apa maksud ucapan Arman, tetapi enggan mengatakannya. Wajahnya memerah, lalu berkata pada Arman, "Bagaim

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.