NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 387

"Ya, Pak!" Gilang yang terkejut pun terdiam di tempat. Keringat dingin mengalir deras di punggungnya. Dia bergegas mendekati Arman dan langsung berlutut, "Pak Arman, saya salah. Saya sudah lalai. Seharusnya saya percaya pada ucapan Anda. Tolong beri saya satu kesempatan lagi. Ini memang salah saya." Bruk! Bruk! Bruk! Usai bicara demikian, dia langsung bersujud tiga kali. Para satpam hanya diam dan tak berani angkat bicara melihat hal tersebut. Karena pria di depan mereka adalah pemegang kartu hitam! "Sudahlah." Arman menggelengkan kepalanya, enggan menyulitkan manajer tersebut. "Jadi ... dibiarkan saja?" Gilang menatap Arman tak percaya. "Memangnya mau diperpanjang?" Arman bertanya meliriknya. "Tidak, tidak." Gilang langsung menggeleng, kemudian berterima kasih, "Terima kasih banyak, Pak Arman. Saya sudah salah menilai Anda. Memang saya ini bodoh." Awalnya dia kira Arman akan menuntutnya. Namun, ternyata malah memaafkannya dengan mudah. Jalan pikiran bos besar memang jauh berbeda dari

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.