Bab 373

Setelah kejadian tersebut ... Andre sekeluarga merasa malu untuk tetap berada di sana. Mereka makan dengan terburu-buru dan segera berpamitan. Banyak hidangan tersisa di atas meja. Irwan dan keluarganya tidak sanggup menghabiskan. Untuk menghindari pemborosan, mereka pun memilih untuk membungkusnya. Dalam perjalanan pulang. Begitu masuk ke dalam mobil, Vina merasa sangat lega. "Sayangku, kamu lihat ekspresi Andre tadi, 'kan? Bagaikan terong yang kena embun beku. Mari kita lihat apa mereka masih berani mengganggu kita di masa depan!" Setelah begitu sering diperlakukan kasar oleh Andre dan keluarganya, kali ini mereka akhirnya mendapatkan harga diri mereka kembali! Semua ini berkat Arman! "Ya." Irwan juga merasa terharu. Dia menatap Arman dan berkata, "Arman, terima kasih atas tindakanmu hari ini!" "Paman dan Bibi, kalian terlalu sungkan." Arman menjawab sambil tersenyum. "Arman, sejak kapan kamu menjadi pemilik Hotel Alesar? Kenapa kamu tidak pernah memberitahuku sebelumnya?" Irwan bert