Bab 247
Dreya tentu mengerti maksud dari ucapan Rafael.
Apa pun yang terjadi, Rafael tidak akan melepaskannya.
Terlebih lagi, Dreya awalnya memang punya niat untuk mendekati Rafael. Kini, keinginannya telah tercapai.
"Aku bisa menunggu sampai kamu resmi bercerai. Sebelum itu, aku nggak akan bertindak sembarangan, tapi jangan biarkan aku menunggu terlalu lama."
Setelah Rafael melepaskannya, tanpa sengaja laci ikut tertarik sedikit.
Menyadari itu, jantung Dreya seketika berdegap kencang.
Liontin giok disimpannya di laci tersebut. Jika laci sampai terbuka lagi sedikit saja, liontin itu pasti akan terlihat oleh Rafael.
Dalam kepanikan, Dreya segera memeluk pinggang pria itu, menggunakan tubuhnya untuk mendorong laci kembali.
Rafael tertegun sejenak, lalu tersenyum santai. "Kenapa? Nona Dreya juga sudah nggak sabaran?"
Begitu sadar, Dreya hendak melepaskannya, tetapi Rafael kembali menggenggam tangannya, tidak membiarkannya pergi.
"Kamu sadar nggak, tindakanmu ini berbahaya? Kalau kamu terus begini

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda