Bab 84
Siena baru mendongak.
Semua orang bertepuk tangan, sebuah sosok yang tinggi berjalan dengan cepat dari pintu samping.
Setelah melihat Jefry, punggung Siena menjadi lebih tegak. Telapak tangannya sedikit berkeringat, dia juga tiba-tiba merasa cemas.
Tidak disangka Jefry benar-benar datang ke sini.
Saat melewati Siena, Jefry sedikit menoleh untuk menatapnya. Tapi pria itu kembali menoleh tanpa ingin memedulikannya.
Siena tidak bisa menahan diri untuk memasang ekspresi getir.
Dia bisa memahami suasana hati Jefry.
Setelah Jefry duduk, Siena menoleh, lalu melihatnya duduk di sebelah Ricky.
Sedangkan Valen sedang berjabat tangan dan memperkenalkan dirinya pada Jefry.
Siena merasa agak terkejut.
Orang-orang di sekitar berbisik.
"Nggak disangka Pak Jefry datang ke sini, bukankah ada yang bilang kalau dia nggak akan datang?"
"Awalnya memang benar seperti itu, tapi ...." Orang itu merendahkan suaranya. "Aku dengar Pak Ricky kasih investasi sebesar 400 miliar pada proyek penelitian ilmiah agar Pa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda