NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 104

Ciuman semalam benar-benar nikmat. Sial, dia tidak seharusnya mengucapkan kata-kata kotor ke Nasia. Semuanya terdengar oleh Carlo. Bagaimana ini? Dia meletakkan ponsel, memegang cangkir dengan kedua tangan, lalu meneguk airnya cepat-cepat. ... "Pak Carlo, kantor CEO ...." Kantor CEO sudah diganti meja baru, sterilisasi menyeluruh juga sudah selesai. Tapi Carlo tetap meminta para pekerja memindahkan semua komputer dan sofa ke ruang rapat lantai 29. Padahal semuanya sudah ditangani, tetap saja dia mau pindah ke bawah. Samuel benar-benar tidak mengerti. "Kamu nggak ada kerjaan lain, ya" tanya Carlo. "Hah?" "Pergi." "Siap." Carlo berdiri di ruang kecil, di meja samping tempat tidur dia memungut dua potong kuku palsu dan senyuman terlihat di wajahnya. Tidak lama setelah Samuel pergi, dia kembali lagi. "Pak Carlo, ada orang mencari Anda di lantai bawah." "Nggak ada janji hari ini, suruh pergi saja." "Orang ini harus Anda temui." Begitu mendengar itu, Carlo menoleh menatap Samuel dan ragu dua

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.