Bab 474

Neil dan Nellie terdiam begitu mereka mendengar kata-kata Nigel. Luna juga menghela napas panjang. “Aku akan mencoba memikirkan sesuatu juga.” Dia kemudian menghibur kedua anak itu sebelum akhirnya menutup telepon dan merasa agak kelelahan. Nellie benar. Bahkan jika Alice tidak berani memperlakukan mereka seperti yang dia lakukan ketika dia menculik mereka, dia masih akan berusaha keras untuk membuat hidup mereka di Vila Teluk Biru sengsara. Dia tidak akan berani melakukan apapun kepada mereka ketika Joshua ada, tetapi apa yang akan terjadi jika Joshua jauh dari rumah? Luna merenungkannya sebentar, lalu akhirnya tidak punya pilihan selain menelepon Joshua. “Apakah ada yang sesuatu yang salah?” Joshua tampaknya tidak dalam suasana hati yang baik. Ada sedikit kejengkelan dalam nada suaranya ketika mengangkat teleponnya. Luna mengerutkan keningnya dan mencoba langsung ke pokok permasalahannya. “Aku ingat kau pernah memberi tahuku sebelumnya bahwa Nyonya Lynch telah belajar desain perhiasan sendiri, kan?” Joshua bersandar di jok kulit mobilnya dan memejamkan matanya, berusaha menekan emosinya. “Ya. Mengapa kau menyebutkan soal ini?” Luna menggigit bibirnya. “Yah, aku bisa menggunakan sepasang tangan tambahan sekarang. Daripada mempekerjakan orang baru untuk membantuku, mengapa kita tidak meminta Nyonya Lynch untuk bekerja di perusahaan? Dia istrimu, jadi prioritasnya pasti adalah keuntungan Grup Lynch. Selain itu, akan baik baginya untuk memulai dari bawah jika dia ingin bergabung dengan Grup Lynch. “Ketika proyek ini berakhir, aku akan memberinya semua pujiannya, dan dia akan dapat menggunakan pencapaiannya itu untuk membuktikan diri kepada semua orang yang mengira dia hanya seorang istri pajangan. Kemudian, di masa depan, kau dapat memindahkannya ke departemen mana pun yang kau inginkan dan menggunakan keterampilannya dengan baik.” Itulah satu-satunya cara yang bisa dipikirkan Luna untuk melindungi anak-anaknya. Meskipun dia tidak bisa lagi berada di sisi mereka, setidaknya dia bisa mencoba membuat Alice tetap terikat di tempat kerja sehingga dia tidak akan bisa mempersulit Neil dan Nellie di rumah. Proyek ini akan memakan waktu setidaknya dua atau tiga bulan untuk menyelesaikannya. Itu bukan waktu yang singkat … Dia pasti bisa hamil anak Joshua dalam rentang waktu itu, kan? Bahkan jika dia tidak bisa hamil, Luna bisa menggunakan perpisahannya dari Neil dan Nellie sebagai alasan untuk membawa mereka keluar dari Vila Teluk Biru. “Kau akan memberi Alice semua pujian untuk pekerjaanmu?” tanya Joshua, cengkeraman pada ponselnya semakin erat. “Ini tidak terdengar adil bagimu.” Proyek perhiasan ini tidak kecil. Joshua ingin menggunakan proyek ini untuk menghidupkan kembali cabang desain perhiasan Grup Lynch, sehingga diperlukan perencanaan dan pelaksanaan yang sangat terampil dari awal hingga akhir. Namun, dia yakin bahwa Luna memiliki keahlian untuk melakukan proyek tersebut. Terlebih lagi, jika dia berhasil menjalankan proyek ini dengan sukses, kekayaan bersih Luna akan tumbuh secara signifikan. Bagaimana mungkin dia bisa rela melepaskan kesempatan seperti itu? “Yah, aku ingin menebus ini pada Alice karena menculik anak-anaknya.” Luna tersenyum. “Mengapa kau tidak berdiskusi dengan Nyonya Lynch malam ini? Kemudian, jika dia ingin menerima tawaran pekerjaan ini, dia bisa mulai besok, dan aku akan memberinya tugas yang paling mudah.” “Mengapa?” Joshua tidak menjawabnya dan malah mengajukan pertanyaan sebagai balasannya. “Mempertimbangkan hubungan yang kau miliki dengan Alice, mengapa kau begitu rela membiarkannya mengambil semua pujian untuk salah satu proyek terpenting Grup Lynch?” Luna menggenggam erat ponselnya. “Menurutmu mengapa aku melakukan hal ini, Tuan Lynch?” Setelah jeda yang lama, Joshua menyeringai. “Apakah menurutmu jika kau tidak mengisi waktu Alice, dia akan mencoba mempersulit Neil dan Nellie di rumah?” Napas Luna tercekat di tenggorokan begitu mendengar ucapannya. Joshua terlalu cerdik. Dia tidak bisa menyembunyikan apapun darinya sama sekali. Luna menggigit bibirnya dan berkata, “Mungkin menurutmu aku tidak perlu khawatir, tapi …” “Aku menolak mengirim Alice untuk bekerja untukmu.”