Bab 3004
Wajah Tetua Kelima langsung pucat pasi, hatinya berguncang hebat. Kekuatan kerajaan sudah menekan alam rahasia ini puluhan tahun, kekuatannya tak terbayangkan, para Penjaga Pintu pun cuma bisa tiarap. Dan sekarang ingin benar-benar perang terbuka melawan mereka?
Di antara para penjaga, itu adalah keputusan yang nyaris tidak bisa dipercaya.
"Tapi ... tapi kalau ... "
Dia bergetar dan masih ingin membujuk.
Namun saat itu, Tetua Ketujuh justru bangkit semangatnya, matanya menyala dan dia berteriak lantang, "Aku bersumpah akan setia di sisi Tuan Suci sampai mati!"
Adriel pun memandangnya dan berkata, "Pergilah. Tanyakan pada para Penjaga Pintu. Aku sudah merobek satu sisi kekuasaan kerajaan, apakah mereka mau mengikutiku berperang?"
"Tapi jangan ungkapkan identitasku. Beri mereka kesempatan memilih."
"Maksud Tuan?" Tetua Ketujuh tertegun.
"Jangan paksa mereka dengan statusku. Biarkan mereka pilih sendiri. Kalau nggak mau, biarkan. Tapi kalau mau ikut, sampaikan satu hal," jelas Adriel.
Lal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda