Bab 2459
Namun, tiba-tiba, Saka merasakan gelap di depan matanya dan di dalam pikirannya terdengar suara yang bergemuruh!
"Warisan dibuka!"
"Hanya dengan mengalahkan pemilik pedang ini sebelumnya, barulah kamu bisa benar-benar menjadi pemiliknya!"
"Apa-apaan ini? Bukankah pedang ini dibuat oleh ayahnya si Pablo?"
Saka merasa sangat tidak percaya.
Namun, sudah terlambat baginya untuk berpikir lebih jauh, karena dia merasakan seperti ada petir yang meledak di dalam pikirannya.
Lalu, cahaya terang tiba-tiba muncul!
Saka mengangkat kepalanya dan melihat bahwa dirinya kini berada di tengah padang gurun yang luas tak berbatas.
Langit terlihat kelabu, dan tanah di bawah kaki terasa sangat kokoh.
Namun, Saka tahu bahwa ini bukan dunia nyata, melainkan dunia pikiran yang diciptakan oleh pedang tersebut.
Dia terdiam sejenak, lalu ingat bahwa dalam catatan warisan Tentara Agung disebutkan bahwa beberapa kekuatan besar untuk memastikan warisan senjata jatuh ke pemilik yang tepat akan meminta Tentara Agung

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda