Bab 2458
Di hadapan bakat yang mengerikan ini, akhirnya Roni menyadari betapa bodohnya dia hari ini.
"Yang Mulia, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"
Galeno berkata, "Sepertinya kita belum benar-benar menyakiti Saka, kalau kita bisa memperbaiki hubungan ... "
"Aku salah."
Tiba-tiba Roni mengangkat wajahnya dan dengan tegas berkata, "Kalau sudah salah, harus diterima!"
Galeno terdiam sejenak.
Roni perlahan menggenggam tinjunya lalu berkata, "Guru Negara yang akan datang, bukankah dia belum jadi Guru Negara?"
"Menyalahkan tak berguna! Kalau Saka nggak ikut bergabung dengan aku, aku hanya bisa terus berusaha meraih keluarga Syahrir," lanjut Roni.
Dengan itu, dia melangkah keluar.
Melihat punggung Roni yang pergi, Galeno memandang dengan ekspresi aneh dan mengikuti.
Di dalam vila.
"Apa yang terjadi dengan Roni, begitu bodoh sekali. Demi meraih keluarga Syahrir, bahkan berani mengkhianati kamu!" ujar Wennie dengan wajah cemas dan bingung.
Saka tetap tenang dan menjawab dingin, "Apa kamu lupa,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda