Bab 52
Selena berdiri di lantai dua hotel dan menatap keluar jendela. Dia bisa melihat mobil-mobil datang satu per satu ke pintu masuk hotel. Orang-orang yang datang sebagian besar adalah orang kaya atau berpengaruh.
Selena merasa agak bingung.
Setelah tujuh tahun, dia kembali ke posisinya semula.
Niko datang sendirian.
Setelah dua kali ditolak saat mencoba bertemu dengan Pak Arya, Niko harus menanyakan secara langsung kenapa Grup Zamira menolak untuk bekerja sama dengan Grup Horman.
"Dengar-dengar, pesta kali ini diadakan untuk calon pewaris Grup Zamira?"
"Benar, Pak Arya memang pernah mengatakannya sendiri."
"Aku ingat, sepertinya Pak Arya cuma punya satu anak perempuan, 'kan?"
"Ya, dia cuma punya satu anak perempuan, terus kenapa? Apa anak perempuan nggak bisa jadi ahli waris?"
Orang itu tidak mampu berkata-kata.
Orang itu pun terdiam sejenak. "Bukan itu maksudku. Maksudku, tanpa ada indikasi atau rumor sebelumnya, kenapa Pak Arya tiba-tiba mempertimbangkan untuk mundur?"
Niko mendengarkan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda