Bab 35

"Berkelahi?" Hati Niko langsung menegang. "Simon baik-baik saja?" Guru menjawab, [Pak Niko, tenang saja. Simon nggak apa-apa, tapi dia mukul anak lain.] "Maaf merepotkan, Bu Guru. Aku segera ke sana." Niko menghela napas lega, lalu refleks ingin menelepon Selena. Namun, dia segera sadar, Selena tidak akan menjawab, dan jelas tidak akan datang ke sekolah untuk melihat Simon. Niko memijat pelipisnya. Sejak Selena pergi dari rumah, rasanya masalah tidak henti-henti muncul. SD Internasional Dwibahasa. "Aku bakal hancurin mulutmu! Berani-beraninya ngomong sembarangan! Lihat saja, aku bakal hajar kamu sampai mampus ... " Saat Niko tiba di depan ruang guru, dia langsung melihat Simon sedang menarik kerah baju seorang anak laki-laki sambil mengumpat dan hendak memukul. Guru wanita memeluk Simon dari belakang, berusaha menariknya sambil berdiri di antara kedua anak. "Brian, minta maaf sekarang juga padaku!" Simon tidak mau melepaskan kerah baju lawannya, wajah kecilnya penuh amarah. "Masih bera