Bab 32
Kediaman Keluarga Horman.
Begitu Niko kembali ke vila, Rita langsung menghampiri dengan tergesa-gesa. "Tuan, Tuan Muda Simon seharian belum makan. Begitu bangun, langsung cari Nyonya."
Niko yang awalnya hendak masuk ke ruang kerja, berbalik arah menuju kamar Simon.
Mungkin karena mendengar langkah kaki ayahnya, Simon perlahan terbangun. "Papa, Mama mana? Bukannya Papa bilang begitu aku bangun, aku bisa lihat Mama?"
Niko terdiam. Melihat wajah kecil Simon yang masih merah dan lemah meski demamnya sudah turun, dia merasa Selena benar-benar tega.
"Aku sudah bangun berkali-kali ... "
Air mata Simon mulai berjatuhan. "Mama nggak mau maafin aku ... Kenapa Mama nggak mau maafin aku ... Aku marah-marah karena emosi saja, tapi Mama ngambek sama anak kecil kayak aku ... "
Niko mengernyit, lalu menyuruh Rita membawakan semangkuk bubur, dan dia sendiri yang menyuapi Simon.
Setelah makan setengah mangkuk, Simon kembali berbaring dengan mata setengah terpejam.
Saat Niko hendak pergi, dia mendengar g

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda