Bab 113 Geng Viper
Pria itu mengamati pakaian Tristan dengan cermat dan tahu kalau dia bukan orang biasa. "Mau bantu dua tua bangka ini? 20 juta saja sudah cukup!"
"Oke, akan kami bakar untukmu setelah kamu mati," kata Ardelia dengan murah hati.
"Dasar wanita jalang!" Wanita itu menatap Ardelia dengan marah dan hendak menjambak rambutnya.
Dia sudah berkeliaran dalam masyarakat untuk waktu yang lama, jadi memberi pelajaran pada wanita bukanlah masalah.
"Ah!"
Teriakan itu terdengar lagi. Tangan wanita itu dicengkeram, lalu ditendang.
Ardelia tertegun.
Wanita itu telah tumbang saat Ardelia hendak menyerang.
Ardelia mendongak dan melihat Kenzo di samping. Mungkin pria itu baru saja keluar dari perusahaan, dia mengenakan jas dan dasi. Perkelahian barusan sama sekali tidak mengganggu pernapasannya.
"Kalian nggak pernah dengar nama Geng Viper!?" teriak pria itu, "Kalian semua orang penting. Kalau hari ini nggak ganti biaya pengobatan kami, aku akan pergi ke perusahaan kalian dan mencari kalian satu per satu! Ak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda