Bab 540

“Kau harus makan lebih banyak kenari untuk memperkuat otakmu yang bodoh. Tapi, aku pikir sudah terlambat bagimu dengan kondisimu. Aku sudah kehilangan pekerjaanku dan sekarang masuk daftar hitam di dunia kerja, jadi aku tidak takut lagi padamu.”   Freya benar-benar marah. Dia meninju dan menendang Rodney, mengacak-acak baju dan rambut Rodney. Bahkan, wajah Rodney penuh dengan bekas gigitan dan telapak tangan.   Yang lain menonton, tercengang.   Rodney, yang belum pernah dipukul dan ditendang seperti ini oleh seorang wanita, menghabiskan banyak upaya untuk membebaskan diri dari Freya yang tak kenal lelah.   "Kamu mencari mati!"   Rodney hendak menginjak ke arah Freya dengan marah, tampak bertekad untuk menghancurkan wanita ini.   Catherine dengan cepat berlari ke depan untuk memeluk temannya dengan erat.   “Rodney!”   Suara peringatan Shaun tiba-tiba terdengar di ruangan itu. Shaun memposisikan dirinya di depan istrinya dalam hitungan detik.   Untungnya, Shaun bergegas ke tempat kejadian, setelah mengetahui bahwa Rodney juga datang ke rumah sakit. Lagi pula, Catherine dan Rodney belum pernah bertatap muka sebelumnya dan akan menimbulkan masalah besar jika mereka berdua bertengkar.   “Shaun, kenapa kamu masih membantu mereka? Lihat keadaanku sekarang! Ini semua karena Freya Lynch!” Rodney berteriak.   “Kamu yang menampar Freya lebih dulu.” Catherine menatapnya dengan jijik.   “Karena dia mengatai Sarah. Selain itu, kalian berdua telah menggertak Sarah dan kakaknya dari awal. Aku bersumpah aku akan memberinya pelajaran hari ini, apa pun yang terjadi!” Rodney menjadi marah semakin dia memikirkannya.   Freya juga tidak mau kalah. "Aku melakukannya karena Thomas bilang Catherine jelek."   "Kamu bilang istriku jelek?" Shaun melirik Thomas dengan acuh tak acuh.   Thomas bergidik sebelum berkata dengan bibir bergetar, "Aku tidak bilang begitu."   Freya mendengus. “Dia tidak hanya mengatakan Cathy jelek, dia bahkan mengatakan bahwa Cathy harus melepaskan posisi Nyonya Hill sekarang, karena adiknya telah kembali. Dia bahkan membual bahwa Sarah akan segera hamil dengan bayi keturunan Hill juga.”   "Freya Lynch, berhenti bicara omong kosong!" teriak Thomas. “Sarah, jadilah saksiku. Aku tidak mengatakan semua itu. Justru sebaliknya, mereka berdua mengataimu pelacur.”   "Aku juga mendengar itu," ujar Rodney dengan dingin.   "Sarah, aku ingin mendengarnya darimu." Shaun mengalihkan pandangannya ke Sarah.   Sarah tersenyum tak berdaya. “Lupakan saja, Rodney. Biarkan masa lalu menjadi masa lalu. Prioritasnya sekarang adalah mengirim ayahku ke rumah duka. Nona Lynch, Nyonya Hill, aku sedang tidak ingin berdebat sekarang.”   Catherine mengerutkan kening pada jawaban cerdasnya Sarah. Sarah tidak hanya berhasil menunjukkan bahwa dia pemaaf, tetapi dia secara halus mengisyaratkan bahwa Catherine dan Freya yang tidak bisa berhenti berdebat.   "Shaun, apakah kamu mendengar itu?" Rodney tersenyum sinis. “Bawa istrimu pulang dan awasi dia. Sarah telah memaafkannya, tapi aku tidak akan membiarkan mereka lolos, saat aku melihat mereka menggertaknya lagi. Bahkan dengan kehadiranmu sekali pun.”   Shaun mengerutkan kening, tetapi tidak berkomentar lebih jauh.   Tiba-tiba, Catherine tertawa. “Aku tahu ini akan menjadi kata-kata mereka untuk melawan kami. Aku tahu tidak ada yang akan percaya pada Freya dan aku, tidak peduli sekuat apa kami membela diri. Itu sebabnya ... aku merekamnya.”   Catherine mengeluarkan ponselnya.   Sebuah rekaman suara diputar.   Wajah semua orang pucat. Thomas ketakutan dan bingung, sedangkan wajah Sarah sepucat hantu.   Alis Rodney juga berkerut. Dia benar-benar tidak menyangka Thomas akan mengatakan hal-hal mengerikan seperti itu.