Bab 340

Untungnya, manajer toko segera datang dan menghentikan Hayward sebelum dia melayangkan serangan lagi ke Murphy. Beberapa orang di sana membantu Murphy berdiri dan memanggil ambulans. “Sial! Untuk apa kamu ada di sini juga, Gerald?” tanya Lilian menyadari keberadaan Gerald. “Jangan sebut namanya lagi. Kalau bukan karena si berengsek ini, mungkin aku tidak merusakkan gelang seharga 7.500 dolar dan 32.000 dolar itu!” timpal Sharon dengan ekspresi kemarahan yang tidak terbendung. “Apa tadi kamu bilang? Lebih dari 30.000 dolar?” Hayward terkejut. Di telepon tadi, Sharon hanya mengatakan bahwa dia sedang terlibat keributan di toko perhiasan Trinity Jewelers. Sharon sama sekali tidak menyebutkan bahwa dia harus mengganti rugi sebanyak itu. Hayward dan Lilian terkesiap. Mencoba mengabaikan hal itu, Lilian lanjut mencecar Gerald. “Ya, terus kenapa kalau Sharon dipukuli? Apa urusannya denganmu? Apa kamu pikir bisa melerai dan menyelesaikan masalah? Kamu pikir kamu siapa? Sekarang kamu mau apa? Kamu mau membayarkan ganti rugi gelang-gelang itu?” “Lilian, sudah abaikan saja dia. Kalian berdua sekarang tolong bantu aku mencari jalan keluar bagaimana supaya bisa mendapat uang untuk membayar ganti rugi.” Saat Sharon sedang sibuk berpikir, tiba-tiba terdengar suara gadis pelayan toko. “Hasilnya sudah keluar!” Hayward, Sharon, dan yang lain memandang gadis itu sambil berharap-harap cemas. “Syukurlah, gelang giok naga itu tidak rusak. Karena itu, Anda cukup mengganti rugi gelang hetiannya saja. Harganya 7.500 dolar.” “Ah, syukurlah!” Sharon merasa begitu lega. Rasanya seperti sebuah beban berat terangkat dari pundaknya. Tetapi masalah belum selesai sampai di situ. Pasalnya, 7.500 dolar bukan jumlah yang sedikit. Apa yang harus dilakukannya untuk mendapatkan uang sejumlah itu? “Hayward, Lilian, berapa uang yang kalian punya? Kalian harus membantuku!” rengek Sharon pada dua temannya. “Aku punya sekitar 4.500 dolar. Kamu bagaimana, Lilian?” “Hanya 750 dolar,” jawab Lilian pendek. “Punyaku juga sekitar 750 dolar. Jadi kalau ditotal, jumlahnya 6.000 dolar. masih kurang 1.500 dolar lagi,” kata Sharon cemas. “Kalian jangan khawatir. Aku akan coba menelepon Papaku. Aku akan memintanya mengirim uang.” Hayward tahu dia akan kehilangan banyak uang hari ini, tetapi dia juga tidak mau citranya runtuh kalau mengatakan bahwa dia tidak punya uang. Berikutnya Hayward terlihat menelepon seseorang. “Pa? Aku butuh 1.500 dolar sekarang juga. Ini penting. Papa akan mendapatkan dana kompensasi kedua dalam waktu dekat, kan? Aku sangat butuh uang itu sekarang. Oke? Oke!” Hayward menutup telepon dan setelahnya terdengar bunyi notifikasi dari akun WeChat. Uangnya sudah ditransfer. “Oke, uangnya sudah cukup sekarang!” seru Hayward dengan senyum terkembang. Mendengar itu, Sharon semakin mengagumi Hayward. Dia merasa jika ada Hayward maka semua masalahnya akan teratasi dengan baik. Dia bertekad akan memilih Hayward sebagai pasangannya di masa depan. Di sisi lain, Lilian merasa cemburu mengetahui Hayward menghabiskan banyak uang untuk membantu Sharon. “Oh, iya, bolehkah aku ambil gelang yang sudah patah itu? Siapa tahu kalau sudah diperbaiki masih bisa dipakai,” ujar Hayward pada manajer toko. “Oh, tentu saja. Kenapa tidak?” Hayward lalu mengambil gelang giok yang patah itu untuk memeriksa apakah benda itu masih bisa diperbaiki. Kemudian, gadis pelayan toko muncul lagi dengan membawa dua kotak perhiasan baru yang cantik. “Maaf sudah membuat Anda menunggu lama, Tuan Crawford. Dua gelang Anda sudah dikemas rapi,” kata pelayan toko dengan sopan pada Gerald. “Terima kasih,” respons Gerald sambil menerima dua kotak perhiasan itu.