Bab 332
Tidak hanya Pangkalan Darurat Militer yang akan menjadi markas pengamanannya, selain itu juga terdapat tim medis dan tim intelijen yang terlatih. Benar-benar seperti di film-film laga.
Gerald sejauh ini tidak pernah berhubungan dengan departemen-departemen itu sebelumnya.
Memiliki akses ke Pangkalan Darurat Militer berarti bahwa Gerald dapat dengan mudah memberi komando dan perintah. Dengan kata lain, Gerald adalah pemimpin mereka.
Tidak terasa, malam semakin petang. Gerald merasa sangat lelah dan ingin segera beristirahat.
Tetapi kemudian dia teringat sesuatu. Ada hal yang belum dibereskan! Gerald segera bangkit dari tempat duduk dan berjalan menuju ke sebuah ruangan.
"Jaga sikapmu! Kalau tidak, aku akan benar-benar membunuhmu. Kau berusaha menggigitku? Kau ini sejenis anjing atau bagaimana?"
Dari jarak beberapa meter Gerald bisa mendengar salah seorang anak buahnya menumpahkan sumpah serapah dari balik pintu.
"Lepaskan aku, berengsek! Jika tidak, aku pastikan Tuan Rye akan menghabisimu saat dia kemari nanti," ancam Liara.
"Ooh, Tuan Ryee! Tidak... Aku takut sekali! Hahahaha! Hei, Nona, lihat sekelilingmu. Biar kuberitahu kau ya, sebaiknya kau menyiapkan diri menuju hari kematianmu karena telah berani menghina Tuan Crawford!"
"Apa? Tuan Crawford? Memangnya kapan aku menghina Tuan Crawford?" tanya Liara heran.
"Oh, masih mencoba mengelak rupanya. Tuan Crawford yang membawamu ke sini tadi!"
"Tunggu, jadi maksudmu... pria itu... dia adalah Tuan Crawford?"
Di saat itulah Gerald kemudian masuk ke dalam ruangan.
"Tuan Crawford!" kata dua orang penjaga bersamaan. Mereka lalu keluar dari ruangan setelah mendapat kode dari Gerald.
"Kau... Apa yang akan kau lakukan padaku?" tanya Liara. Kali ini rasa takutnya tak terbendung lagi. Dia akhirnya mengerti saat itu Gerald bisa membuat banyak orang kembali ketika mereka ada di Surati tempo hari. Ternyata pria di depannya adalah Tuan Crawford!
"Kau telah dikurung di ruangan ini. Jadi menurutmu apa yang akan aku lakukan?" Gerald bertanya balik. Senyum misterius tersungging di bibirnya.
"Tapi... Tuan Crawford, aku adalah kekasih Rye!" kata Liara dengan nada memelas. Tangannya masih terikat ke belakang. Menyadari bahwa kekuatan Rye dan Crawford tidak sebanding, hal itu membuat Liara merasa takut dan malu secara bersamaan. Liara sempat berpikir sebaiknya dia berupaya menjadi kekasih Tuan Crawford saja. Meski keduanya masih saling menyimpan dendam, tetapi Liara yakin bahwa ia bisa menaklukkan Tuan Crawford dengan kecantikan parasnya.
"Aku tidak peduli kau kekasih siapa. Aku juga tidak akan menyentuhmu. Tetapi karena kau sudah ada di sini, ini kesempatan yang bagus untuk menyelesaikan urusanku denganmu. Kau tidak akan mampu membalasku, jadi kita selesaikan urusan ini dengan tubuhmu."
"Apa... apa maksudmu??" Liara memekik takut.
Segera setelah itu, Gerald membalikkan badan dan berjalan pelan menuju pintu ruangan. Sambil berjalan, dia mengeluarkan ponsel dan terlihat menelepon seseorang.
"Hei, cepat carikan aku gelandangan di jalan..."
"Apa yang sedang kau rencanakan? Kembali! Tunggu!" Liara terus berteriak pada Gerald. Tapi yang dipanggil hanya melenggang santai keluar dari ruangan.
Perkataan Gerald melalui telepon tadi sudah jelas. Tentu saja dia tidak akan menyentuh wanita macam Liara.
Di luar ruangan, Gerald berjalan-jalan di koridor sambil menikmati indahnya malam yang disinari cahaya bulan.
Hingga kurang dari setengah jam kemudian, Gerald mendapat telepon dari Zack.
"Tuan Crawford, gadis itu rupanya sangat ketakutan. Dia mengatakan semua informasi yang dia tahu soal Rye Group. Saya juga tidak menyangka dia tahu sebanyak itu. Dia bahkan bersedia membantu kita mendapatkan apa yang kita mau," kata Zack dari seberang telepon.
"Kabar yang sangat bagus, Tuan Lyle. Kalau kau tidak mengusulkan strategi itu, mungkin aku sudah menyuruh orang untuk menghajarnya." jawab Gerald dengan senyum canggung.
Zack memang tadi memberikannya beberapa masukan.
"Jangan khawatir, Tuan Crawford. Rye Group berani melawan Anda karena mereka tidak tahu di mana posisi mereka. Beri saya waktu sehari semalam, maka Anda akan mendapat berita yang menggembirakan."