Bab 310

Yancy Zimmerman adalah sosok besar di kampus, terlebih lagi Aiden Baker Mereka datang bersama anak buah untuk menyelamatkan seorang Gerald. Sebenarnya ada hubungan apa di antara mereka? Dan lagi… sepertinya mereka adalah orang suruhan Gerald? “Apa yang sedang kalian tunggu? Aku tidak sabar lagi untuk memukulnya!” Aiden meraung. Yancy menyeret Liara menjauh dan memerintahkan teman-temannya untuk menghajarnya. “Kamu sudah benar-benar gila! Aiden Baker, apa kamu serius untuk bermusuhan denganku hanya demi dua orang yang bukan siapa-siapa ini?” Situasinya berubah sangat cepat dan sulit bagi Liara untuk memahaminya. “Aiden! Berani sekali kamu memperlakukanku seperti ini?” “Hah!” Aiden mendengus dingin. “Itu benar dan apa yang akan kamu lakukan? Kamu hanya salah seorang pelacur di Rye Group!” “Tidak mungkin! Kamu berani menghinaku?” Plak! Penghinaan itu membangkitkan amarah Liara, dia menerjang Aiden dan lalu jatuh tersungkur akibat tamparan keras Aiden. Darah mengalir dari sudut bibit Liara. Liara tidak paham. Mungkinkah Aiden sedang dalam pengaruh obat-obatan atau semacamnya? Dan yang terburuk adalah cara orang-orang melihat Liara sekarang, mereka seperti tidak percaya dengan yang mereka lihat. Aiden masih belum juga melepasnya. Lalu ponsel Liara bordering. Peneleponnya tertulis dalam daftar kontak sebagai ‘Captain’ Mata Liara berbinar dan dia segera menerima panggilan itu. ”Captain, aku butuh bantuanmu! Buruan! Jika tidak, bosmu tidak akan pernah bisa melihatku lagi!” Liara menangis di telepon. Captain menjawab dengan emosional, “Ya,, Miss Liara. Seseorang sudah meneleponku. Bisakah kamu memberikan ponsel ini kepada Tuan Baker?” Persetan! Liara mengubah mode ponselnya ke loudspeaker sehingga semua orang bisa mendengar. “Halo, Tuan Baker. Pasti telah terjadi salah paham disini…” terdengar suara Captain di telepon. “Aku yakin kamu pasti tahu siapa pemilik Miss Liara!” “Aku tidak peduli seberapa dekat Liara dengan William Rye. Bahkan sekalipun dia mainan Henry Rye, maka itu tidak akan bisa menghentikanku!” Ini bukan lelucon! Aiden tahu betul siapa saudara perempuan Gerald, Jessica Crawford dan keluarganya memiliki kekuatan yang tak terbatas. Jadi tidak ada keraguan sedikitpun bagi Aiden tentang keberpihakannya! Andai Madam Jessica yang berada di posisi Gerald, Aiden bahkan tidak segan untuk lebih membabi buta menyerang! “Baiklah, aku bisa melihat sekarang bahwa kalian dari grup Mayberry tidak menaruh hormat pada Rye Group. Tuan Baker, tidak ada seorang pun yang menyangkal kekuatan Mayberry, tapi kalian baru eksis selama belasan tahun saja. Sebaiknya Anda pulang dan bertanya pada ayahmu berapa lama Rye group beroperasi?” Kata-mata meluncur tanpa jeda dari Captain. “Menyerang wanita Tuan Rye sama artinya dengan menyerang Tuan Rye itu sendiri!” Liara menemukan keberaniannya kembali. “Heh… dengarkan aku, Aiden Baker! Pacarku adalah William Rye! Dia baru tiba dari luar negeri beberapa hari ini dan ketika nanti dia mengetahui kamu dekat dengan orang-orang Mayberry, tidak diragukan lagi. Kami tetap butuh berhubungan baik dengan keluarga Rye, benar? Ayahmu adalah bawahan Zack Lyle dan Tuan Lyle butuh alasan untuk melindungimu dan kamu harus punya alasan yang bagus! Hah!” Aiden Baker sama sekali tidak menyerah. Tetapi ada hal yang harus dia pertimbangkan. Dalam hal ini adalah Gerald. Jika Gerald memberinya perintah untuk melanjutkan penganiayaan, maka Aiden tidak punya alasan untuk takut! Tetapi Gerald diam saja. Tetapi salah satu anak buah Aiden tidak tahan untuk memberi pancingan. Dia berjalan dan melakukan tekling pada Liara. Brak! Tubuh Liara menegang, lalu terhuyung-huyung dan jatuh ke lantai, kejang. Dalam banyak hal, ada kalanya seseorang harus bertahan, mundur selangkah untuk melihat gambaran yang lebih besar. Tetapi mendengar Liara bicara tentang dukungan Grup Rye, Gerald menjadi kehilangan kesabaran. Sudah tidak ada lagi cara untuk menghindari perseteruan. Beberapa waktu sebelumnya, Gerald hampir dibikin lumpuh oleh Damien Rye dan Gerald belum bisa melupakan kejadian itu. Dan sekarang, Liara sudah mempermalukan Gerald. Jika Gerald terus menahan amarah, bisa saja kesabaran itu akan membuat dia terbunuh! Damien Rye sudah memulai dan sekarang sudah seharusnya Gerald menyamakan skor dengan Group Rye. Sudah cukup untuk sekarang dan situasinya sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan makan siang, jadi Gerald mengajak Queta dan yang lainya meninggalkan tempat itu. Kerumunan hanya bisa memandang kepergian Gerald dalam diam. “Ya, Tuhan, pria itu bernama Gerald, benarkah? Dia terlihat seperti pecundang, tapi kemudian dia berubah menjadi luar biasa! Bahkan seorang Aiden Baker siap sedia untuknya!” “Yeah! Sangat menyedihkan! Aku dengar Yancy Zimmerman itu seorang yang kaya meski kotor dan tadi dia seperti siap bertaruh nyawa untuk gelandangan Gerald!” “Apa kalian tolol? Kenapa masih memanggil dia dengan namanya… eh, tapi tidakkah kalian sadar ada yang aneh? Siapa nama gelandangan tadi?” “Kupikir namanya Crawford! Oh, Tuhan! Mungkinkah dia...?”