Bab 2217
Sudah sewajarnya bagi beberapa kubu Klan Naga Petir Kosmik untuk mengerahkan segalanya dan melakukan yang terbaik.
Seandainya ingin ikut campur dalam masalah internal Klan Naga Petir Kosmik, Teguh harus menaklukkan semua kubu selain kubu Yean, kalau tidak, dirinya akan selalu menjadi target incaran.
Namun, kalau memilih tak membantu Yean ...
Harus menunggu Kaisar Naga baru terlahir yang tak tahu akan membutuhkan waktu berapa lama.
Meski menunggu sampai hari itu tiba, belum tentu Kaisar Naga baru akan bersedia membantu.
Tanpa bantuan Klan Naga Petir Kosmik, mustahil bagi dirinya untuk masuk ke dalam wilayah leluhur Klan Siluman Burung Langit.
"Oke!"
"Aku akan membantu kakakmu naik ke posisi Kaisar Naga, lalu kamu minta dia untuk membantuku."
Setelah mempertimbangkannya, Teguh setuju.
"Mantap!"
"Senior, nggak usah khawatir. Asalkan kamu bisa membantu kakakku mendapatkan posisi Kaisar Naga, aku pasti akan memintanya untuk membantumu menembus penghalang itu."
"Ayo, ikutlah denganku ..."
Yean yang merasa bahagia ingin membawa Teguh ke wilayah klan.
Teguh menggelengkan kepala sembari berkata, "Nggak usah buru-buru, aku akan mengobati lukamu dulu. Setelah itu, melakukan sedikit persiapan."
Teguh memang memilih untuk ikut campur dalam masalah Klan Naga Petir Kosmik, tetapi bukan berarti masuk begitu saja tanpa persiapan. Kalau tidak, dia akan tewas seketika.
Dia harus mempersiapkan segalanya dengan matang.
"Oke."
"Terima kasih banyak, Senior ..."
Selanjutnya, Teguh melakukan pengobatan pertama kepada Yean.
Selama proses pengobatan, Yean menjelaskan garis besar situasi Klan Naga Petir Kosmik saat ini.
Teguh yang mulai paham, dan semakin menjadi waspada.
Karena, situasi kakak Yean sedang dalam masalah sekarang.
Setelah pengobatan selesai, Yean memeriksa tubuhnya, lalu berkata, "Aku sudah membaik. Kak Teguh, apa yang ingin kamu persiapkan?"
Teguh menjawab, "Aku ingin membuat beberapa racun, kalian seharusnya punya bahan-bahan, 'kan?"
Yean sempat heran, lalu berkata, "Bahan, ya? Seharusnya ada, aku akan membawamu ke suatu tempat dulu, nanti kalau butuh apa-apa katakan saja."
"Oke."
Yean segera membawa Teguh ke sebuah tempat mirip gudang harta karun.
Di dalamnya, selain harta karun, ada beberapa bahan yang Teguh butuhkan.
Jadi, Teguh mulai mengurung diri.
Siluman cukup berbeda dengan Dewa.
Tubuh mereka sangat kuat, terutama Klan Naga yang terkenal karena ketahanan tubuhnya yang luar biasa. Bahkan sisik luarnya mampu menahan serangan yang sangat kuat.
Klan Naga Petir Kosmik juga menggunakan petir untuk memperkuat tubuhnya. Jadi, tubuh mereka menjadi sangat kuat.
Teguh harus memikirkan cara lain untuk berurusan dengan mereka.
Contohnya seperti menggunakan racun!
Karena, asalkan racun mampu masuk ke dalam tubuh Naga Petir Kosmik. Racun itu bisa mengikis organ dalam atau membekukan Bola Energi Siluman yang membuat kekuatan di dalam tubuhnya tak bisa dikerahkan sepenuhnya.
Tentu, racun di sini bukanlah seperti racun di Dunia Sekuler.
Teguh membuat racun berdasarkan metode yang diajarkan Karisa, ditambah dengan pemahaman dirinya tentang Ajaran Nirwana. Dia berhasil menciptakan racun langka yang memiliki daya rusak mematikan bagi para master Dunia Dewa, Siluman, dan Iblis.
Dengan bantuan Yean dalam mencari bahan, Teguh akhir berhasil membuatnya dalam waktu tiga hari.
Yean berjuang sangat keras untuk mencapai kemenangan.
Bahan-bahan yang dia kumpulkan kebanyakan adalah bahan terbaik yang sudah menyerap cukup esensi bumi, langit, matahari, bulan, dan roh. Membuat racun yang diciptakan Teguh menjadi lebih mematikan.
Dia melakukan tes keefektifan.
Teguh harus menggunakan ramuan pemulih setelah menyentuh racun itu.
Dengan kata lain!
Meski master Dewa Emas Tingkat Akhir yang terkena racun ini, pasti energi abadinya akan terluka parah.
Bagi Naga Petir Kosmik yang berada di Tahap Kaisar Siluman Tingkat Menengah dan Kaisar Siluman Tingkat Akhir, pasti juga akan sangat berdampak.
Hal ini membuat Teguh cukup puas.
Dengan adanya racun ini, operasi selanjutnya pasti akan menjadi lebih mudah.
"Kak Teguh, gawat!" Teguh yang baru saja selesai membuat racun segera dihampiri oleh Yean dengan tergopoh-gopoh, wajahnya tampak pucat dan sangat cemas.
"Tiga Raja Naga sudah mulai menyerang kami, tolong segera bantu kakakku!"