Bab 1301
Wushhh!
Dengan tekad sepenuh hati milik Teguh saat menggunakan senjata miliknya ...
Pada saat ini, Senjata Dewa yang beratnya lebih dari setengah ton ini serasa menyatu dengan Teguh, lalu berbagai gerakan terurai dengan mudah dan lancar!
Senjata ini bergerak layaknya air yang mengalir.
Terlihat seperti kuda yang terbang di langit.
Tusukan demi tusukan bergerak seketika ke kiri dan kanan, hingga sulit dilacak.
Satu tarikan lain saling mengikuti, sulit untuk menentukan arah.
Tiba-tiba.
Teguh mengumpulkan tenaga sejenak. Kemudian, satu tusukan itu bergerak bagai petir yang menusuk cakrawala, membawa angin kencang dan kilat yang menyambar menuju wajah Santo.
"Omong kosong!"
Santo bergumam dan mengeluarkan kata dengan nada mengejek.
Sesaat kemudian.
Santo menahan ujung Tombak Kijang Perak yang datang dengan keras seperti petir memanfaatkan banyak tentakel yang terkumpul di seluruh tubuhnya, lalu kembali memukulkannya keras-keras.
Brak!
Teguh hanya merasakan adanya kekuatan luar biasa yang m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda