Bab 1226
Teguh dengan tenang berkata, "Kerja sama ini sangat sederhana. Kamu cukup pergi ke tempat penyimpanan harta karun untuk membantu kami mengambil harta karunnya. Lalu, aku akan membayar kamu beberapa persen dari harta karun tersebut."
"Untuk lokasinya ..."
Teguh melihat ke arah Rana, memberi isyarat agar dia berbicara.
Rana sudah membuat keputusan. Dia tidak akan ragu-ragu, jadi dia langsung berkata, "Tempat harta karun ada di puncak Gunung Alpen, di Puncak Agagonsi."
Puncak Agagonsi.
Jaraknya tidak jauh dari ibu kota France Timur.
Setelah Rana selesai bicara, Teguh menegaskan sikapnya, "Selain itu, kita harus segera berangkat. Aku ingin kembali ke ibu kota sebelum matahari terbit."
Tidak disangka.
Jawaban Rubah Artik membuat Teguh sangat terkejut.
"Oke."
"Kamu pulang dan tunggu kabar dariku saja."
Suara tenang Rubah Artik terasa sedikit mencurigakan.
Teguh mengernyitkan keningnya, memicingkan matanya, menatap Rubah Artik dengan tajam sambil berkata, "Rubah Artik apa maksud ucapanmu itu?

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda