Bab 1071
Setelah itu …
Teguh membawa mayat Yarin menuju Negara Bosiga.
Tidak ada lagi gangguan dari prajurit serigala putih, itu membuat Teguh lebih mudah menuruni gunung.
Esok harinya …
Saat fajar menyingsing, Teguh sudah sampai di kaki gunung.
Teguh terkejut melihat tenda kecil yang didirikan di sekitar situ.
Di sekelilingnya, ada banyak prajurit yang berjaga-jaga.
"Raja Serigala!"
Melihat Teguh datang, para tentara itu dengan semangat menyambutnya.
Namun, ketika mereka melihat jasad Yarin di punggung Teguh, mereka langsung terdiam.
Pagi ini ...
Semua orang berkabung.
"Teguh ... "
Sebuah suara memanggilnya. Sosok pemilik suara itu keluar dari tenda, dia adalah Putri Bulani.
Setelah melihat mayat di punggung Teguh, dia juga langsung terdiam di tempat.
"Maaf ... "
Teguh meminta maaf pada Shiana. "Dalam perjalanan ke atas gunung, kami diserang oleh kawanan serigala putih. Aku gagal membawa mereka kembali hidup-hidup."
Semua orang termenung sedih.
"Yang Mulia Raja Serigala ... "
Shiana mencoba me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda