Bab 1070
Teguh seolah pernah melihat pola ini di sebuah buku di Kuil Dewa di Pegunungan Malaya.
Namun, dia tidak bisa mengingatnya dengan baik.
Setelah beberapa menit, dia masih belum bisa mengingatnya dengan jelas.
Sambil terus mengingat-ingat …
Teguh menyalakan lampu ponsel dan memeriksa dengan saksama.
Namun …
Setelah sekian lama memperhatikan dengan jeli, Teguh tetap tidak berhasil menemukan petunjuk yang jelas. Dia gagal menemukan jawaban dari ini semua.
"Sudahlah ... "
Teguh akhirnya menyerah dan segera keluar sambil menggendong mayat Yarin.
Bhuak ...
Tiba-tiba, terasa suatu aura yang mengerikan.
Aura mengerikan ini bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam gua.
Aura gelap yang amat mengerikan.
Ini mampu membuat siapa pun bergidik ngeri.
Seolah ada yang sedang mengawasinya dengan tajam.
Aura ini sangat kuat, seakan siap menghabisi siapa pun yang ada di hadapannya.
Teguh segera menghentikan langkahnya dan menyapu pandangan ke sekitarnya.
Teguh sebenarnya tidak takut dengan aura gelap y

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda