Bab 251

Suaranya keras dan tak henti-hentinya. "Berisik sekali," ucap Shayne sambil mengerutkan kening. Salah satu pengawal menendang dadanya, wartawan wanita itu pun pingsan. Para wartawan yang berteriak terdiam, menatap ketakutan ke arah pemuda tampan dan terhormat di hadapan mereka, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun. Mata dingin Shayne melihat ke wajah para wartawan. Para wartawan merasakan hawa dingin menjalar di tulang punggung mereka, seperti ikan yang menunggu untuk disembelih, menunggu nasib mereka masing-masing. "Siapa yang memberi kalian izin untuk membuat masalah di Grup Wilson?" Suara Shayne bahkan lebih merdu daripada penyiar pria, penuh dengan daya tarik magnetis. Namun, semua orang menatap Shayne dengan rasa takut. Para pengawal berpakaian hitam berdiri di sana, aura mereka begitu tegas, membuat siapa pun takut untuk mendekat. "Tangkap semua pembuat onar ini dan cari tahu siapa dalangnya." "Baik!" teriak para pengawal dengan serempak, sikap mereka begitu dingin. Para war