Bab 472 Kau Pasti Memiliki Keinginan Untuk Mati
Karena Faye sudah pergi, haya anggota keluarga Carter yang tersisa, dan mereka merasa terhina, terutama Skye, dia merasa sangat kesal.
Skye menggertakan giginya dengan penuh kebencian saat melihat Faye pergi.
‘Faye benar-benar telah mempermalukanku hari ini. Aku sangat membencinya! Lihat saja, aku akan membalas dendam padanya, aku bersumpah!’
Beberapa anggota keluarga Carter menggerutu dan mengeluh karena dia merasa Faye sudah keterlaluan, dia tidak menghargai mereka sebagai senior di kleuarga. Dia juga telah kelewatan dengan menampar Skye.
Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan tidak peduli seberapa banyak mereka mengutuknya, karena Faye masih CEO dari Neotech. Jadi bisa dibilang, dia memiliki kekuasaan penuh untuk mengontrol keuangan keluarga.
Pada saat itu, ada sebuah langkah kaki terdengar dari pintu masuk, yang langsung diikuti oleh beberapa orang.
“Hey, siapa kalian? Keluar dari sini. Ini adalah tempat pertemuan keluarga Carter!”
Saat Howard melihat betapa lancangnya orang-orang itu menerobos masuk, dia langsung berjalan menghampiri dan memarahi mereka, dengan niat untuk mengusir mereka.
Namun, saat dia baru selesai mengatakan perkataannya, seseorang didepan dengan mudahnya menendangnya, membuat dia terjatuh ke belakang dan menghantam meja. Alhasil, mejanya pun terbalik ke lantai.
Keluarga Carter langsung marah dan beberapa pria muda dari keluarga Carter berjalan menghampiri dan berteriak kesal, “Siapa kalian? Beraninya kalian datang dan membuat keributan? Kalian sama saja menggali kuburanmu sendiri sekarang!”
“Bagaimana kau bahkan berani menyentuh Howard? Kalian pasti memiliki keinginan untuk mati!”
“Ayo, kita habisi saja orang-orang bodoh ini!”
Mereka yang awalnya marah pada Faye namun tidak bisa melampiaskan kekesalannya. Sekarang merasa sangat bersemangat untuk menghabisi segerombolan pria ini.
Namun, saat mereka maju untuk memukuli kelompok orang ini, mereka sudah dipukul lebih dulu. Dalam beberapa saat, para pemuda keluarga Carter benar-benar sudah tepar di lantai babak belur.
Hal itu mengejutkan semua anggota keluarga Carter. 'Keluarga kami telah didirikan di kota Waltz begitu lama, dan kami memiliki reputasi yang bagus. Kami tidak hanya belum pernah berada dalam situasi seperti itu sebelumnya, tetapi seseorang benar-benar menyerang ke depan pintu kami dan memukuli keluarga kami.’
Beberapa anggota keluarga mulai merasa takut ketika mereka melihat betapa hebatnya musuh mereka itu.
Akhirnya, George, sang kepala keluarga, berdiri dan berkata dengan suara yang dalam, “Siapa kau dan mengapa kau menerobos ke dalam pertemuan keluarga kami dan bahkan memukuli anggota keluarga kami? Aku akan menelepon polisi jika kau tidak menjelaskan semuanya dengan jelas sekarang!”
“Bos, sepertinya hari ini kebetulan adalah pertemuan keluarga Carter. Kami datang pada waktu yang tepat,” kata Miles kepada pria jangkung dan besar di sampingnya.
Memang kelompok pria yang baru saja masuk ini jelas adalah Miles dan bos yang selalu bersamanya.
Bos menganggukkan kepalanya dan mengamati sekelilingnya tetapi tidak bisa menemukan Zayn.
Dia mengerutkan kening dan bertanya, “Di mana Zayn? Bawa dia ke sini sekarang juga!”
Ketika Miles mendengar bosnya bicara dengan nada suara yang mengintimidasi, dia sangat senang dan tidak sabar untuk menyaksikan adegan Zayn berlutut di depan bos dan memohon belas kasihan!
Miles sangat percaya diri pada bosnya dan berpikir bahwa dia akan bisa menempatkan Zayn di tempatnya. ‘Aku tidak pernah dipermalukan seperti itu sepanjang hidupku. Itu benar-benar rasa malu terbesar yang pernah aku hadapi! Aku tidak akan pernah bisa tidur nyenyak tanpa balas dendam!’
Ketika keluarga Carter mendengar permintaan bos Miles, mereka semua mengerutkan kening.