Bab 471 Faye Meledak

Pada saat itu, Faye tidak bisa lagi mengontrol air matanya, dia membiarkan air matanya mengalir begitu saja. Lalu. dalam kemarahan, dia berkata. “Ya! Zayn dan aku memang sudah bercerai, dan sekarang karena dia sudah menjadi kaya, aku tentu saja telah mempermalukan diriku di hadapan kalian! Tapi, apakah itu berarti kalian memiliki hak untuk mencemoohku dan menjadikan aku bahan tertawaan?! Siapa sebenarnya kalian? Apakah kalian musuhku atau keluargaku?” “Sejak aku masih kecil, aku selalu menjadi anak yang paling penurut di keluarga dan aku tidak pernah mempermalukan keluarga ini sebelum aku dan Zayn menikah! Lagipula, bukankah kalian yang memintaku untuk menikahi Zayn waktu itu? Tapi sekarang, kalian semua menyalahkanku untuk itu. Apakah kalian semua ini benar-benar manusia?” Lalu, seseorang menyahut, “Itu sudah masa lalu, jadi apa gunanya membahasnya sekarang?” Saat Faye mendengar perkataan pria itu. Dia langsung memelototinya dan berkata, “Baiklah, kita tidak perlu membahas masa lalu. Mari bicarakan tentang apa yang terjadi baru-baru ini kalau begitu! Saat keluarga kita sedang dalam masalah keuangan, bukankah aku yang maju dan menyelamatkan keluarga ini? Jika aku tidak meminjam 3 juta dolar dari CEO Violet Vision, maka keluarga Carter hanya sudah tinggal nama sekarang! Lalu, karena Howard mengambil uangnya dan menggunakannya untuk berjudi, keluarga kita sekali lagi mengalami krisis. Lalu, aku lagi yang berhasil mendapatkan 15 juta dolar untuk menyelamatkan keluarga ini dari kebangkrutan! Sejujurnya, kalau bukan karena aku, kalian semua sudah pasti akan tamat sekarang. Apakah kalian pikir kalian akan bisa hidup enak seperti ini dan menerima bonus setiap bulan jika bukan karena aku?” “Menyedihkannya, kalian tidak hanya tidak berterima kasih padaku, tapi kalian tanpa rasa terima kasih mencemoohku dan menjadikanku lelucon. Beginikah cara kalian hidup sebagai manusia? Apakah kalian semua ini saudara sedarah dagingku atau musuhku?” Faye berteriak histeris dengan air mata memenuhi wajahnya. Dia belum pernah semarah ini dalam hidupnya sebelumnya. Bahkan saat dia harus menikahi Zayn, dia merasa sangat sedih tapi dia tetap menahannya dan tetap tenang. Namun, pada saat itu, dia sudah tidak bisa lagi menahannya. ‘Aku akan bisa menahan ini semua jika ini dari orang lain, tapi mereka adalah keluargaku, adik dan kakakku. Mereka sekarang mempermalukanku seolah aku ini musuh mereka. Hak apa yang mereka miliki untuk melakukan ini!? Apakah aku bukan anggota keluarga Carter juga? Apakah aku bukan manusia?’ Semua orang langsung tertegun dan menatap Faye dengan kaget. Tidak ada dari mereka yang menduga Faye akan bereaksi seperti ini karena ini adalah sesuatu yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya di masa lalu. Tidak lama kemudian, sebuah suara terdengar. “Kenapa kau sangat marah? Itu kan hanya lelucon saja.” Orang yang bicara itu adalah Skye, suaranya pelan namun tidak ada rasa malu ataupun penyesalan terlihat di wajahnya. Malah, dia tidak merasa kalau itu adalah hal besar atau sesuatu yang harus diperdebatkan. Faktanya, bukan hanya Skye yang berpikir begitu, tapi beberapa anggota keluarga Carter juga setuju padanya. Tidak ada dari mereka yang bersimpati pada Faye. Lalu Faye berjalan ke arah Skye dan menatap matanya. “Lelucon?” Skye menaikkan kepalanya. “Itu benar. Itu hanyalah sebuah lelucon, jadi apakah kau harus…” Faye langsung menampar wajah Skye sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya. Skye tertegun beberapa saat, dan dia lalu berteriak. “Apa kau sudah gila Faye?” Faye tersenyum sinis dan berkata. “Apakah kau harus begitu marah? Aku hanya bercanda denganmu.” Skye tidak pernah menduga bahwa Faye yang biasanya sangat lembut, benar-benar telah menamparnya. Saat Skye berpikir untuk menampar dia balik, dia mendengar ancaman dari Faye. “Jika kau berani menamparku balik, aku jamin kau tidak akan menerima sepeser pun uang dari perusahaan mulai sekarang!” Saat Skye mendengar itu, dia langsung lemas. ‘Dia benar, dia masih menjabat sebagai CEO Neotech sekarang, jadi dia memang memiliki kewenangan untuk melakukan itu. Jika dia sungguh-sungguh ingin menentangku maka aku benar-benar tidak akan menerima sepeser pun nantinya.’ Skye tidak memiliki pilihan lain selain mengalah. Setelah Faye mengalahkan Skye, dia menoleh dan menatap dingin pada yang lain. Saat dia melihat tidak ada yang berani melanjutkan untuk mempermalukan dia, dia menghela napas keras dan pergi.