Bab 369
Suara langkah kaki dari ruang tamu memecah keheningan. Myria langsung panik dan buru-buru berdiri sambil berdeham saat melihat Fia yang berdiri beberapa meter jauhnya.
Yavin juga bangun dari kursi malas. Pakaian keduanya masih rapi. Namun, karena tertangkap basah oleh anak itu, pipi mereka sama-sama memerah.
Myria tidak tahu harus berkata apa, dia menatap Yavin sekilas.
Namun, Fia berbicara lebih dulu, "Spidolku ada di bagasi mobil. Aku butuh spidol untuk membuat mading."
Gadis kecil itu terlihat tenang, dan hanya berkedip beberapa kali.
Tak perlu penjelasan aneh-aneh dari Myria maupun Yavin.
Fia bahkan bingung kenapa pipi mereka berdua memerah.
Sejak berumur empat atau lima tahun, Fia sudah pernah nonton drama bersama Imelda pada malam hari.
Dia tidak tahu sudah berapa kali dia memergoki mamanya berduaan dengan Om Yavin.
Sebenarnya tadi dia sempat berpikir untuk keluar lewat pintu depan, memutar sedikit ke area parkir di luar gedung tanpa melewati taman kecil.
Namun, kunci mobil masih

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda