Bab 335
Myria juga merasakan tenggorokannya gatal, jadi dia beli satu lagi untuk dirinya sendiri.
Tiba-tiba, pergelangan tangannya bergetar saat Yavin mencengkeram tangannya. Awan gelap berkumpul di matanya, membuat kilauannya memudar. Dia berkata dengan kepala sedikit tertunduk, "Apa yang kamu pikirkan tadi?"
Mengapa ekspresinya tampak sedikit lelah, dengan kelopak mata yang terkulai dan terlihat tidak bahagia, seolah pikirannya sangat terbebani?
Yavin mengamati setiap emosi terkecil di wajah Myria.
Setiap keraguan atau bimbang di wajah itu akan terus membesar di dalam hatinya.
Mereka menikah hari ini. Hatinya berkobar, merasa seolah ada di dalam mimpi.
Saat kembali ke rumah Keluarga Ronan tadi, dia menyadari bahwa peristiwa masa lalu itu membekas sangat dalam di hati Myria. Yavin khawatir kalau saja bertemu Tiana di rumah Keluarga Ronan membuat Myria ingin mundur, bersembunyi, atau bahkan membencinya lagi.
Setelah meninggalkan Keluarga Ronan dan tiba di sini, dia mendengarkan cerita-cerita M

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda