Bab 311
"Siapa yang bilang sama kamu kalau Mama suka Om Yavin? Anak kecil jangan asal menebak." Myria mengusap rambut putrinya, lalu bangkit dan membuka pintu rumah Yavin. Nemo berlari keluar, sangat akrab dengan Fia.
Fia sangat menyukai Nemo, dia mengelus wajah putih Nemo.
Saat Myria hendak masuk ke lift, Fia berkata dengan nada pelan.
"Mama bahkan panggil nama Om Yavin saat sedang bermimpi."
...
Myria menatap lift yang turun perlahan.
Di dalam lift, hanya ada dirinya.
Wanita itu bersandar pada dinding lift, permukaan logam tahan karat memantulkan wajahnya.
Dia jarang mabuk. Kalaupun mabuk, dia tetap bisa menjaga sikap. Berbeda dengan Mira saat mabuk, mulutnya penuh dengan nama Felix.
Myria tidak seperti itu.
Saat mabuk, dia tidak pernah memanggil nama Yavin.
Hanya sesekali, saat mimpi buruk datang.
Tidak disangka, putrinya mendengarnya.
Seorang gadis kecil berusia 10 tahun, dengan mudah menembus ketenangan dan sikap dingin yang Myria tampilkan.
Saat bertemu Yavin, Myria sempat berpikir.
Apak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda