Bab 190
Axel berdiri dengan tubuh tinggi tegap, bahunya lebar, pinggang ramping, dan kakinya panjang. Dia berpakaian rapi, berwajah rupawan, dan tampak tidak berbahaya saat tersenyum.
Selama dia mau berpura-pura, tidak ada yang akan menyangka kalau dia adalah pria gila yang masa lalunya hampir memenuhi setengah isi kitab hukum pidana.
Valencia belum pernah bertemu Axel sebelumnya. Waktu dengar pria itu memanggil namanya dan melihat penampilannya yang mewah dari ujung kepala sampai ujung kaki, hal pertama yang terlintas di pikirannya adalah apa pria ini teman dari temannya?
Axel tidak memperkenalkan dirinya. Dia hanya menatap Valencia dengan tatapan yang sulit diartikan dan berkata pelan, "Ternyata benaran secantik yang kudengar."
Wanita di sebelahnya, Lucia, mengerutkan alisnya. Matanya sekilas memancarkan rasa iri meski dia segera menyembunyikannya.
Dia tidak tahu hubungan antara Axel dengan keluarga Wesley dan keluarga Kylie. Selain itu, dia juga tidak pernah berani bertanya soal perempuan l

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda