NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 76

Hanisha mengenakan kemeja, celana lebar berpinggang tinggi, dan jas putih di bagian luarnya. Rambutnya pendek dan rapi. Riasan wajahnya sangat tipis, yang membuat wajah Hanisha yang sudah cantik itu menjadi makin cantik. Dia menatap Thalia dan berkata dengan tenang, "Ini tempatku, bisa cari tempat lain?" Suasana langsung menjadi canggung. Thalia membawa nampan makanannya, sedikit kikuk dan berkata, "Maaf." Thalia menoleh ke belakang, melirik ke arah Zavier. Namun, lelaki itu bahkan tidak mengangkat kelopak matanya, masih tetap menatap layar ponselnya. Hanisha duduk di seberang Zavier dan berkata dengan acuh tak acuh, "Untung kamu sudah membantuku menempati tempat ini duluan. Kalau nggak, aku pasti kesulitan untuk bisa bicara denganmu. Kapan operasi hemangioma pasien tempat tidur nomor sembilan dijadwalkan?" Mereka berdua bicara soal pekerjaan tanpa peduli orang di sekitar. Sementara itu, Thalia berdiri membawa nampan. Matanya menyapu sekeliling, mencari tempat duduk yang kosong. Meja i

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.