Bab 230
Tapi Zavier malah langsung mematikan ponselnya.
Saat mendengar nada sibuk, detak jantung Thalia seperti berhenti sejenak.
Kepalanya langsung kosong.
Jimmy memerhatikan perubahan ekspresinya dan langsung bisa menebak sesuatu.
Dia memang cukup mengenal Zavier.
Hanya dengan melihat reaksi Thalia, sudah bisa tahu kemungkinan besar Thalia sudah mencoba menghubunginya, tapi Zavier tidak datang.
Dia baru mau menghibur, pintu ruangannya tiba-tiba diketuk dan didorong terbuka.
"Dokter Jimmy, Pak Janio dari Grup Harmoni datang."
Kalimat itu baru selesai, Janio sudah muncul di depan pintu.
Thalia melihatnya dan tubuhnya kaku sesaat.
Janio juga sempat mengernyit, menundukkan mata menatap Thalia dengan sorot tajam, "Kamu kenapa ada di sini?"
"Aku ...." Thalia baru mau menjelaskan, Jimmy langsung mendahuluinya.
"Telinga Nona Thalia bermasalah, kebetulan bertemu denganku, jadi aku bawa ke rumah sakit untuk diperiksa."
Jimmy tersenyum sambil melihat Janio, "Kebetulan Pak Janio mau kerja sama dengan ru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda