Bab 224
Pria yang menerobos masuk meneriakkan nama Thalia dan langsung berlari ke arah meja perawat!
Semua orang kaget. Untungnya, sebelum sempat mendekat, pria itu sudah ditahan satpam.
Tapi posisinya sudah cukup dekat dengan Thalia.
Dia mendongak, melihat Thalia dan berusaha meronta. Karena tenaganya besar, wajah dan lehernya sampai memerah.
Pria itu berteriak dengan suara serak, "Thalia! Dewi! Menikahlah denganku! Aku pasti nggak akan biarkan kamu disakiti! Aku cinta padamu!"
Sampai akhirnya pria itu diseret pergi, barulah suasana di departemen agak tenang.
Tapi jelas semua orang di meja perawat ketakutan.
Entah siapa yang bicara, "Thalia, ternyata kamu punya penggemar gila. Menakutkan sekali."
...
Gara-gara kejadian itu, Thalia tidak bisa pulang dan dipanggil ke kantor.
Direktur departemen dan pimpinan rumah sakit semuanya ada di sana.
Pimpinan rumah sakit menatapnya dengan alis berkerut, "Suster Thalia, soal kejadian ini, bisa kamu jelaskan?"
Thalia masih ketakutan, mulutnya terbuka tapi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda