NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Cinta yang TerlambatCinta yang Terlambat
Oleh: NovelRead

Bab 208

Suhu di kamar bahkan mendadak turun. Tatapan dingin Zavier menatap Thalia, seperti pusaran hitam tidak berdasar. Thalia sedikit tertegun, tapi segera sadar kembali. Dia bukan tipe yang akan memaksa seseorang melakukan hal yang tidak diinginkan. Bulu matanya terkulai, suaranya pelan, "Lagi pula kamu memang nggak menyukaiku." Sepertinya saat bersama dirinya, Zavier kebanyakan marah. Wajar jika Thalia merasa kecewa. Namun begitu kata-kata itu keluar, sosok tinggi di depannya tiba-tiba mendekat. Aroma khas tubuh Zavier menyelimuti dirinya. Thalia mendongak dengan bingung. Sebelum dia melihat ekspresi Zavier dengan jelas, tengkuknya sudah ditekan. Lalu bibirnya menyentuh sesuatu yang lembut. Namun bersamaan dengan kelembutan itu, juga ada rasa perih. Rasa sakit itu menjalar dari ujung bibirnya. Zavier menekan pinggang dan lehernya dengan cukup kuat, sehingga Thalia sama sekali tidak punya kesempatan untuk melepaskan diri Zavier masih dikuasai amarah. Awalnya dia merasa ucapan Thalia sangat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.